free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kabar Terkini Banjir Blitar, 465 Warga Mengungsi di 12 Titik Pengungsian

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Dede Nana

18 - Oct - 2022, 03:36

Placeholder
Kondisi banjir di wilayah Kecamatan Sutojayan.(Foto : Team JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Bencana banjir di Kabupaten Blitar semakin meluas. Terkini, dilaporkan sebanyak 465 warga mengungsi di 13 titik pengungsian akibat banjir yang melanda wilayah Kelurahan Sutojayan, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Wilayah Kelurahan Sutojayan, merupakan titik terparah terdampak banjir diantara wilayah lain yang terendam banjir di Kabupaten Blitar.

Data yang dihimpun JATIMTIMES, dari 465 pengungsi tersebut, 107 orang berada di  Posko Aula Kelurahan Sutojayan. Sementara sisanya ada yang mengungsi di masjid dan rumah warga lainnya.

Baca Juga : Minimalisir Dampak Bencana Alam, Masyarakat Besole Tulungagung Gotong Royong

"Pengungsi ada 465 orang yang tersebar di 12 titik pengungsian," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Ivong Betryanto, Senin (17/10/2022) malam.

Ivong menambahkan, titik banjir paling Kecamatan Sutojayan. tepatnya di Kelurahan Sutojayan. Sementara di kecamatan dan wilayah lainnya saat ini banjir sudah mulai surut.

"Jadi kalau di kecamatan lain sudah tertangani baik oleh muspika dan tiga pilar di desanya masing-masing. Karena hanya banjir lewat,  tapi kalau di Sutojayan masih menggenang sampai sekarang,"  imbuhnya.

Lebih dalam Ivong menyampaikan, di Sutojayan kondisi terkini air belum surut dan masih diupayakan agar cepat surut. Pasalnya di beberapa titik ternyata ditemukan gorong-gorong yang tersumbat sampah.

"Kita ada bantuan pompa dari Dinas PUPR Jawa Timur. Kita akan manfaatkan untuk membantu menyedot air karena air itu tidak bisa meresap ke tanah," terangnya.

Baca Juga : Gubernur Jatim Pastikan Pembiayaan Korban Luka Tragedi Kanjuruhan Gratis, Pasien Baru Gratis Bersyarat

Lebih dalam Ivong menyampaikan, banjir di Sutjayan terjadi akibat meluapnya sejumlah sungai dan dipicu oleh hujan deras sejak Minggu (16/10/2022) malam, terutama Sungai Kedung Unut. Banjir di Sutojayan butuh waktu lama untuk surut karena debit air Sungai Brantas juga naik. Padahal air dari Sutojayan ini harusnya mengalir ke Sungai Brantas di sekitar Bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Serut.

"Di Kelurahan Sutojayan, ketinggian air mencapai 50 hingga 100 centimeter. Kondisi diperparah dengan Sungai Brantas juga meluap," pungkasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana