JATIMTIMES - Bencana banjir di Kabupaten Blitar semakin meluas. Terkini, dilaporkan sebanyak 465 warga mengungsi di 13 titik pengungsian akibat banjir yang melanda wilayah Kelurahan Sutojayan, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Wilayah Kelurahan Sutojayan, merupakan titik terparah terdampak banjir diantara wilayah lain yang terendam banjir di Kabupaten Blitar.
Data yang dihimpun JATIMTIMES, dari 465 pengungsi tersebut, 107 orang berada di Posko Aula Kelurahan Sutojayan. Sementara sisanya ada yang mengungsi di masjid dan rumah warga lainnya.
Baca Juga : Minimalisir Dampak Bencana Alam, Masyarakat Besole Tulungagung Gotong Royong
"Pengungsi ada 465 orang yang tersebar di 12 titik pengungsian," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Ivong Betryanto, Senin (17/10/2022) malam.
Ivong menambahkan, titik banjir paling Kecamatan Sutojayan. tepatnya di Kelurahan Sutojayan. Sementara di kecamatan dan wilayah lainnya saat ini banjir sudah mulai surut.
"Jadi kalau di kecamatan lain sudah tertangani baik oleh muspika dan tiga pilar di desanya masing-masing. Karena hanya banjir lewat, tapi kalau di Sutojayan masih menggenang sampai sekarang," imbuhnya.
Lebih dalam Ivong menyampaikan, di Sutojayan kondisi terkini air belum surut dan masih diupayakan agar cepat surut. Pasalnya di beberapa titik ternyata ditemukan gorong-gorong yang tersumbat sampah.
"Kita ada bantuan pompa dari Dinas PUPR Jawa Timur. Kita akan manfaatkan untuk membantu menyedot air karena air itu tidak bisa meresap ke tanah," terangnya.
Baca Juga : Gubernur Jatim Pastikan Pembiayaan Korban Luka Tragedi Kanjuruhan Gratis, Pasien Baru Gratis Bersyarat
Lebih dalam Ivong menyampaikan, banjir di Sutjayan terjadi akibat meluapnya sejumlah sungai dan dipicu oleh hujan deras sejak Minggu (16/10/2022) malam, terutama Sungai Kedung Unut. Banjir di Sutojayan butuh waktu lama untuk surut karena debit air Sungai Brantas juga naik. Padahal air dari Sutojayan ini harusnya mengalir ke Sungai Brantas di sekitar Bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Serut.
"Di Kelurahan Sutojayan, ketinggian air mencapai 50 hingga 100 centimeter. Kondisi diperparah dengan Sungai Brantas juga meluap," pungkasnya.