JATIMTIMES - Banjir kembali melanda di sejumlah titik di Kabupaten Malang. Selain di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), banjir juga melanda di 4 kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Malang.
Bahkan, dari informasi yang diperoleh Jatim Times, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang yang kini sudah ada di sejumlah lokasi kejadian, masih kesulitan untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
Baca Juga : Tampil Cantik, Cukup Pakai Pashmina atau Segi Empat, Kalian Bisa Gunakan Styling Hijab Turban
"Banyak laporan banjir yang kami terima, ini masih pendataan. Sejauh ini sudah ada 4 kecamatan yang dikabarkan terjadi banjir," kata Kepala BPBD Kabupaten Malang, Muhammad Nur Fuad Fauzi saat dikonfirmasi, Senin (17/10/2022) pagi.
Sementara ini, diterangkan Fuad, 4 kecamatan yang dilaporkan telah terjadi banjir meliputi Kecamatan Donomulyo, Pagak, Sumawe, hingga Kecamatan Tirtoyudo.
Di sisi lain, Jatim Times juga mendapat kabar jika di Kecamatan Gedangan juga mengalami kebanjiran. Namun, hingga sementara ini BPBD Kabupaten Malang masih belum mendapatkan laporan adanya banjir di Kecamatan Gedangan.
"Kalau Gedangan sementara ini belum terlaporkan. Sumawe itu yang kemarin banjir sekarang naik lagi, tinggi juga (debit air), di Sitiarjo dan Kedung Banteng. Terus di Tirtoyudo, Pagak, dan Donomulyo juga tadi kayaknya ada laporan. Tapi masih kita pantau," terang Fuad.
Sejauh ini, Fuad menyebut sudah ada sejumlah personel BPBD Kabupaten Malang dan beberapa relawan yang disiagakan di sejumlah lokasi banjir tersebut. Hanya saja, hujan deras yang masih terjadi di beberapa lokasi kejadian, membuat personel masih kesulitan untuk melakukan assesment.
Baca Juga : Jalur Denpasar - Gilimanuk Ditutup, Macet hingga Radius 15 KM, Warga Diimbau lewat Jalur Singaraja
"Kita belum bisa assesment, masih hujan deras di lokasi. Tapi kalau mendesak akan kami lakukan penyelamatan dulu kepada para warga yang terdampak, itu yang kami utamakan," jelasnya.
Sementara itu, untuk memastikan dimana saja titik yang mengalami bencana banjir, Fuad mengaku sudah mengerahkan semua personel tanggap bencana untuk meminimalisir adanya korban jiwa.
"Assesment gampang yang penting turun (ke lokasi) dulu, teman-teman (personel gabungan) sudah di lapangan. Kita masih terus memantau, mana yang paling mendesak untuk kita kirim tambahan personel," tukasnya.