JATIMTIMES - Jika hujan intensitas tinggi, kawasan Sungai Paron di Dusun Beru, Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu kerap meluber. Alhasil kini setiap air meluber berdampak ke rumah warga sekitar.
Tak tanggung-tanggung pada Jumat (7/10/2022) setidaknya 18 rumah warga dan 1 TPQ tergenang luapan air setinggi 30-40 centimeter. Karena itu Pemkot Batu segera mengambil dua tindakan dengan segera.
Baca Juga : Darurat Bencana, Polres Tulungagung Wajibkan Ada 1 Posko Tanggap Bencana di Tiap Kecamatan
Yakni membuat sudetan dan melakukan normalisasi Sungai Paron. Melihat usai kejadian didapati banyak batang kayu hingga sampah di pintu air Sungai Paron.
“Banjir yang terjadi Jumat malam dikarenakan luberan air sungai ke Jalan Raya Mbah Joyo. Saat dilakukan pembersihan material banjir esok harinya kami mendapati banyak batang kayu dan sampah tersangkut di pintu air,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu, Alfi Nurhidayat.
Sudetan bakal dilakukan agar setiap volume air meningkat bisa terbagi. Meski demikian Alfi mengimbau warga agar tetap siaga di saat ini. Sehingga ketika terjadi bencana, masyarakat memiliki respon cepat dalam menangani bencana.
Mengingat musim hujan beberapa bulan ke depan, Kota Batu bakal dihadapkan dengan beberapa bencana. Yakni banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Baca Juga : Banjir Bandang Terjang Beberapa Kecamatan di Pacitan
“Karena itu kami meminta warga untuk tetap waspada dan memiliki respon cepat dengan bencana yang ada di sekitar,” imbau Alfi.
Sedang beberapa bencana telah banyak terjadi di kawasan Kecamatan Bumiaji. Yakni tanah longsor, banjir luapan, plengsengan ambrol, hingga angin kencang.
