free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Mengenal Gumiho: Siluman Rubah Berekor Sembilan

Penulis : Mutmainah J - Editor : Dede Nana

10 - Oct - 2022, 14:27

Placeholder
Gumiho, makhluk mitologi asal Korea yang merupakan siluman rubah yang bisa berubah wujud menjadi gadis cantik pada bulan purnama (foto dari internet)

JATIMTIMES - Gumiho adalah makhluk mitologi yang berasal dari Korea. Konon dia adalah siluman rubah berekor sembilan yang bisa berubah wujud menjadi seorang gadis cantik unruk menarik perhatian manusia.

Dikisahkan, Gumiho merupakan seekor rubah peliharaan seorang biksu tua. Gumiho sudah menemaninya dari masa ke masa. Bahkan dari saat biksu itu masih muda, Gumiho sudah bersama dengannya. Lalu pada saat biksu tersebut mulai lanjut usia, sang biksu memutuskan untuk menyegel Gumiho dalam sebuah lukisan.

Baca Juga : Turnamen Olahraga Antar BUMD Jatim, Bank Jatim Raih Juara Umum

Tujuannya supaya Gumiho tidak disakiti oleh orang lain. Gumiho pun setuju untuk tinggal di dalam lukisan tersebut namun dengan mengajukan sebuah syarat, yaitu pada setiap bulan purnama ia boleh keluar dari lukisan tersebut dan menjelma menjadi wanita cantik. Mendengar syarat dari Gumiho sang biksu akhirnya setuju asalkan Gumiho tidak menampilkan dirinya pada manusia.

Pada suatu hari keberadaan Gumiho diketahui oleh salah satu petani yang melihat Gumiho masuk ke dalam kuil di mana biksu tua tinggal. Melihat wanita cantik masuk ke dalam kuil, petani tersebut kemudian memberi tahu warga yang lain.

Kemudian para warta mengira biksu tua tersebut menyembunyikan wanita dan itu adalah tindakan yang jahat apalagi dia adalah seorang biksu. Mendengar pernyataan masyarakat, akhirnya biksu tua itu mengurung Gumiho di dalam lukisan selamanya.

Lukisan Gumiho disimpan di sebuah balai terlarang dan siapapun tidak diizinkan untuk masuk ke dalamnya. Selanjutnya, di suatu hari ada dua pemuda yang bermalam di kuil tersebut dengan beberapa alasan kedua lelaki itu tidak bisa pulang. Sebelum mengizinkan para pemuda itu untuk tinggal, biksu tua memperingati mereka berdua untuk tidak masuk ke dalam balai terlarang itu.

Baca Juga : Melalui GPA, Yayasan Diponegoro Bakal Gratiskan Biaya Pendidikan Anak Korban Tragedi Kanjuruhan

Tepat di malam itu, Gumiho berubah wujud menjadi manusia dan ekor-ekornya mengeluarkan cahaya hingga menarik perhatian kedua pemuda tadi. Tanpa memperdulikan ucapan sang biksu, akhirnya kedua pemuda tersebut masuk ke dalam balai terlarang tadi dan menjumpai Gumiho yang sudah berubah wujud menjadi manusia dengan sembilan ekor rubah.

Melihat hal yang tak wajar itu, kedua pemuda itu akhirnya pingsan dan dibawa oleh Gumiho untuk dimakan hatinya. Gumiho merupakan siluman pemakan hati manusia, tujuannya agar menyempurnakan wujudnya sebagai manusia.


Topik

Serba Serbi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Dede Nana