free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Tulungagung Dilanda Banjir, Warga Panik

Penulis : Anang Basso - Editor : Dede Nana

10 - Oct - 2022, 02:58

Placeholder
Syaifudin, salah satu warga yang rela membersihkan sampah dibawah jembatan / Foto : Anang Basso / Tulungagung Times

JATIMTIMES - Banjir yang melanda Desa Demuk, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung hampir terjadi setiap tahun. Desa yang berada diatas Luk Songo atau tepatnya di atas bukit ini sering terjadi banjir akibat ada wilayah seperti cekungan yang jadipemukiman dan sawah.

Salah satu warga, Huda (50) menyampaikan, untuk banjir kali ini jadi yang cukup merepotkan keluarga dan tetangganya. Pasalnya, hujan terjadi dari sore hingga pagi harinya lagi. "Hujan terjadi mulai jam 16.00 WIB sampai jam 23.00 WIB. Kemudian, hujan reda dan jam 00.00 WIB kembali deras," kata Huda.

Baca Juga : Yayasan LBH Indonesia Paparkan Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan 

Karena hujan, Huda dan keluarga serta tetangga kembali tidur. Namun, pada pukul 03.00 WIB, ia terbangun karena air mulai masuk ke dalam rumah. "Segera saya menyelamatkan hasil panen. Saya naikkan ke tempat yang lebih tinggi agar tidak basah," ujarnya.

Karena begitu cepat air menggenang, hanya gabah yang bisa diselamatkan. Sementara, puluhan zak pupuk terendam air hingga mencair. "Tapi pupuk sudah tidak bisa dipakai lagi karena terendam," ungkapnya.

Tak berhenti di situ, saat hari mulai terang, Sabtu (8/10/2022), Huda dan tetangga lainnya membantu warga yang terjebak di dalam rumahnya. "Evakuasi warga hingga pagi, kemudian bantuan mulai datang," jelasnya.

Bantuan yang dimaksud, ada yang dari Polres Tulungagung berupa beras dan sejumlah uang sebanyak 20 paket. Kemudian, bantuan dari pemdes dan kecamatan juga diterima warga yang terdampak banjir.

Sementara itu, sungai di Tulungagung juga banyak yang tersumbat akibat material sampah. "Sampah berhenti di bawah jembatan, kalau warga tidak membersihkan bisa saja semakin banyak air jembatan jebol," kata Syaifudin saat membersihkan sampah di jembatan Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol.

Baca Juga : Anak Polisi Korban Tragedi Kanjuruhan Ungkap Ingin Jadi Polisi di Depan Kapolda

Ia bersama warga yang lain, berharap pemerintah lebih tanggap agar disediakan alat berat yang dapat secepatnya menjangkau lokasi tumpukan sampah jika banjir terjadi. "Sebaiknya memang ada alat berat khusus yang segera bisa datang untuk membersihkan sampah yang menumpuk karena tersangkut penyangga jembatan," harapnya.

Kejadian banjir dan meluapnya air di sejumlah tempat di Kabupaten Tulungagung ini direspon Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan cepat. Saat dikonfirmasi, Kepala BPBD Robinson Nadaek menyatakan, status wilayah Kabupaten Tulungagung siaga sebagai upaya antisipasi banjir yang lebih besar.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Dede Nana