JATIMTIMES - Beredar berbagai video yang memperlihatkan keramaian pelayat di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Salah satu video @kalogabutaja_ yang membagikan suasana ratusan pelayat yang mendoakan korban di Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga : Punya Jiwa Sosial yang Tinggi, 7 Artis Peduli Pendidikan dengan Anak Kurang Mampu
Lantunan zikir 'La Ilaha Illallah Muhammadurrasullah' terus dikumandangkan oleh pelayat yang datang ke lokasi tragedi Kanjuruhan.
"Subhanallah setiap harinya seperti ini, banyak orang datang tahlil dan mendoakan seluruh korban yang gugur di Stadion Kanjuruhan," ungkap akun itu dalam keterangan videonya.
Bukan hanya pemuda, banyak juga orang tua hingga anak-anak yang mengenakan setelan baju muslim turut mendoakan para korban di lokasi.
"Suasana hari ke 5 di Stadion Kanjuruhan, tetap banyak orang yang mendoakan dan masih tetap banyak wartawan yang meliput di lokasi kejadian #usuttuntas #malangkanjuruhan #tragediaremania #gasairmata," ungkap akun tersebut.
Lantas unggahan itu mengundang perhatian warganet dengan turut mendoakan. Lebih dari 59,2 like dan 1,7 ribu komentar.
"YaAllah merinding, semoga khusnul khotimah," @jegex0909.
"Ya Allah Ya Rabb, tunjukkan kebenaranNya, terimalah para korban di sisiMu, Amin," @ArifSmartmen.
"7 harinya, keluarga bonek akan kesana kak, untuk mendoakan teman-teman kita. Semoga kedatangan kami akan menjadi hal yang baru menyatukan kita," @MiraArianti508.
Baca Juga : Gas Air Mata Ditembakkan ke Tribun Pertama Kali di Indonesia: Pemain pun Jadi Korban
"Jadikan yang almarhum pahlawan pemersatu Arema Bonex seduluran sak lawase sepakbola Indonesia ini sejarah baru monumen penting simbol perdamaian," @din_jeh.
Diketahui, telah terjadi tragedi Kanjuruhan usai Arema FC kalah melawan Persebaya pada Sabtu malam (1/10/2022). Bukan hanya dampak kerusakan, peristiwa itu juga menghilangkan ratusan nyawa.
Hingga saat ini, jumlah korban meninggal dalam peristiwa itu 131 orang. Sementara ratusan korban lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.
