JATIMTIMES - Musisi dan budayawan asal Malang Anto Baret mengaku akan mengawal kasus Kanjuruhan hingga tuntas. Ia juga mengingatkan kepada seluruh Aremania agar kasus ini tidak sampai ditunggangi pihak tertentu.
“Saya secara pribadi sampai mati pun akan saya kawal ini. Dan kita harus tetap hati-hati dan waspada jangan sampai ada pihak-pihak lain yang menunggangi kita,” ucap Anto Baret dalam orasinya.
Baca Juga : Persik Kediri Tetap Berlatih di Tengah Penundaan Kompetisi
Untuk memberikan semangat kepada Aremania, Anto Baret terus mengeluarkan ucapan khas Malangan. Hal itu agar Aremania yang masih dirundung kesedihan kembali semangat untuk mengusut tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
“Nek ikhlas iku gak oleh ngrundel, nek ikhlas iku gak oleh ngresulo, nek ikhlas iku gak oleh sambat. Karena ikhlas itu percaya, menyerah masalah itu semata-mata hanya karena mulai hak Allah SWT,” kata Anto.
Dalam peristiwa ini, Anto meminta Aremania tetap tenang meski kasus yang dihadapi harus segera tuntas. Ia pun memahami bahwa banyak orang yang masih belum menerima kepergian ratusan Aremania di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).
“Nanti ada mungkin ngobrol lebih dekat dengan saksi-saksi kejadian. Jangan takut menghadapi ini semua, tolong ya rek bersatu,” tutup Anto.
Baca Juga : Dibantu FIFA, Sepak Bola Indonesia Akan Dievaluasi Besar-besaran
Sekadar informasi, Anto Baret lahir di Malang, 11 Juli 1957. Dia adalah sosok legenda juga pengamen seangkatan dengan Tom Sleppe, Yono Slalu, John Dayat, Ade HL dan Iwan Fals. Dia tokoh musisi, pendiri KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan), sekaligus sosok yang dituakan dan “mbaurekso” (jadi makhluk penunggu) Gelanggang Remaja Jakarta Selatan sejak dekade 1980-an.
