JATIMTIMES - Gelandang Arema FC Evan Dimas menjadi satu sosok kunci tim Singo Edan saat menghadapi Persebaya Surabaya, Sabtu (1/9/2022) malam nanti. Mantan kapten Timnas Indonesia itu akan diplot bermain sejak menit awal oleh pelatih Javier Roca
Saat Arema FC dilatih oleh Eduardo Almeida, Evan Dimas jarang mendapatkan kesempatan bermain. Dia kalah bersaing dengan Jayus Hariono yang kokoh berduet dengan Renshi Yamaguchi di lini tengah.
Baca Juga : Tak Ada di Indonesia, 3 Kereta Paling Mewah Ini Hanya Bisa Dijumpai di Jepang dan Eropa
Kali ini saat Javier Roca mengambil alih kepemimpinan pelatih, Evan Dimas mendapatkan kesempatan berharga dengan akan turun sejak menit awal.
Kesempatan itu juga datang saat Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya yang notabene adalah tim yang membesarkan nama Evan Dimas saat menjadi pemain profesional.
Tapi, Evan Dimas harus bermain dengan tuntutan besar Aremania yang mengusung prinsip 'haram kalah dari Persebaya di Malang'. Karena, dua tim yang akan bertanding nanti memiliki sejarah panjang di persepakbolaan nasional.
“Kalau soal tekanan di manapun bermain pasti ada tekanan. Yang paling penting kita menikmati dan enjoy saat bermain, jadikan tekanan sebagai motivasi untuk meraih hasil maksimal,” tegas Evan.
Baca Juga : Dewan Desak Pemkot Malang Koordinasi dengan Pusat dan Provinsi Terkait Kenaikan Harga Kedelai
Disinggung apakah sanggup membawa Arema FC meraih tiga poin melawan Persebaya nanti malam, Evan mengaku akan berjuang maksimal. Sebab sebagai pemain profesional, dia harus bekerja untuk lambang di dada yang saat ini dibela.
“Bagi saya tidak hanya lawan Persebaya, lawan siapapun kalau di kandang ya harus menang. Sebagai pemain kami harus berusaha semaksimal mungkin untuk tiga poin,” tandas pemain jebolan Mitra Surabaya tersebut.