JATIMTIMES - Kami patut bersyukur karena sampai saat animo dan kepercayaan masyarakat terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) cukup besar. Terbukti dalam proses pendaftaran Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) untuk Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) Tahun 2024 jumlah pendaftar sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
Ungkapan tersebut disampaikan oleh Eko Sukartono Ketua Panitia Pendaftaran Bacaleg PDI Perjuangan di kantor Sekretariat PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi, Jumat (30/9/2022).
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 30 September 2022, Keromantisan Aldebaran dan Andin Bakal Hadir Malam Ini
“Hari ini kami akan memberikan laporan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk diteruskan kepada DPP PDI Perjuangan terkait dengan pendaftaran Bacaleg di Kabupaten Banyuwangi,” jelas Eko.
Tokoh yang dikenal dengan julukan “Kancil” itu menuturkan sesuai dengan harapan DPP PDI Perjuangan, jumlah Bacaleg yang dilaporkan adalah 120 persen dari jumlah kursi yang ada.
Untuk mengisi jumlah tersebut, lanjutnya untuk Kabupaten Banyuwangi setiap daerah pemilihan (Dapil) ditambah dua orang. Misalnya dapil satu Banyuwangi karena kursi yang diperebutkan 11 maka jumlahnya 13 bacaleg. Demikian pula untuk dapil dua tercatat 11 calon karena kursi di dapil tersebut ada 9 .
“Kami bersyukur untuk kuota perempuan dan target 120 persen yang ditetapkan DPP terpenuhi. Termasuk incumben sampai hari ini hanya satu orang yang belum melengkapi berkas pendaftaran namun nama sudah kami catat,” tambahnya.
Alumni Fakultas Pertanian Universitas Jember itu menambahkan latar belakang para bacaleg PDI Perjuangan yang sudah mendaftar sebagian besar pengusaha dan jajaran pengurus serta sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) karena menjadi syarat wajib pendaftaran.
Sedangkan usia rata-rata bacaleg PDI Perjuangan yang ikut kontestasi politik tahun 2024 sebagian besar masih di bawah 50 tahun. “Calon yang berusia muda yang tergabung dalam “Komunitas Juang”, umur yang potensial atau kelompok milenial jumlahnya cukup banyak sekitar 40 persen. Kuota perempuan sudah sesuai dengan UU, rata-rata tiga per dapil bahkan ada yang 4 calon di dapil 4 Banyuwangi,”pungkasnya.
Baca Juga : DPRD Kabupaten Blitar Gelar Paripurna, Sampaikan Pandangan Umum Fraksi Terkait Perubahan APBD 2022
Seperti diberitakan sebelumnyam sampai dengan Senin (19/09/2022) jumlah bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) yang mendaftar di kantor sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kabupaten Banyuwangi tercatat 21 orang.
Menurut Eko, sesuai dengan hasil rapat yang dilakukan bersama panitia yang lain jumlah pendaftar caleg sampai hari ini ada 21 orang. "Caleg DPR RI satu orang, DPRD Provinsi 1 orang dan DPRD Kabupaten 19 orang,” jelasnya.
Sementara I Made Cahyana Negara Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi kepada sejumlah wartawan mengungkapkan sesuai dengan rapat PDI Perjuangan memberi ruang untuk melakukan penjaringan bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk pemilihan Umum legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
“Mulai hari Selasa (13/9/2022) kemarin sampai akhir September menggelar penjaringan atau secara online. Sehingga data sudah masuk Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan semua,” jelas Made.
