JATIMTIMES - Penemuan bayi di dalam kardus di Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jum'at (30/9/2022) pagi disertai surat bertuliskan pesan diduga dari orang tuanya bikin geger warga.
Surat tersebut ditemukan oleh anggota Polsek Kedungkandang saat mengenai bayi malang tersebut.
Baca Juga : Bayi Laki-Laki Imut Ditemukan Penjual Nasi Goreng di Kardus
Dugaan sementara, pesan tersebut ditulis oleh orangtua bayi sebelum meninggalkannya di teras rumah warga. Bahkan, bunyi surat tersebut sangat menyayat hati.
“Tolong rawat anak saya. Kami tidak bisa merawat karena ekonomi kami masih sulit terimakasih,” isi pesan yang ada dalam kardus berisi bayi tersebut.
Salah satu anggota Polsek Kedungkandang Aipda Bonus Kuncoro membenarkan adanya pesan yang ditulis dalam kertas dan dimasukkan dalam kardus. Selain itu juga terdapat kantong kresek yang berisi botol susu dan susu formula.
“Jadi kondisi bayi masih ada ari-arinya di dalam kardus itu terbungkus dengan kain dan selimut. Selain itu juga ada kresek hitam berisi susu formula satu kotak dan botol susu," ujar Kuncoro, Jum'at (30/9/2022).
Kuncoro mengaku bahwa saat ditemukan, bayi malang tersebut dalam kondisi yang sehat. Pihaknya langsung membawa ke Puskesmas Kedungkandang untuk memeriksa kondisi bayi.
“Alhamdulilah kondisi sehat. Kalau untuk tindaklanjutnya kita belum update. Apakah ditangani Dinsos atau seperti apa belum tahu,” kata Kuncoro.
Sebelumnya, pemilik rumah, Leni Puspita Sari (36) mengaku tidak mengetahui jika di dalam kardus bewarna coklat yang ada di terasnya itu terdapat seorang bayi. Saat itu ia akan ke pasar untuk tengkulak bahan untuk jualan nasi goreng.
Baca Juga : Seorang Polisi Dilaporkan Perkosa Anak Tiri hingga Paksa Minum Obat-obatan Terlarang
“Jam 06.30 WIB itu saya mau belanja di depan rumah. Terus lihat kok ada kardus terbuka di atas kursi yang ada di teras. Saya hiraukan dan pergi belanja,” kata Leni.
“Setelah belanja saya masuk rumah. Tapi saya kepikiran kardus itu kan sebelumnya gak ada. Akhirnya saya coba lihat dan kaget sama bingung pas lihat isinya ternyata ada bayi,” imbuh Leni.
Karena bingung tak tahu harus berbuat apa, Leni kemudian melaporkan hal tersebut kepada pejabat otoritas di wilayahnya. Kemudian dibantu untuk melaporkan kepada Polsek Kedungkandang
“Saya beritahukan kepada pak RW dan selanjutnya yang menangani semuanya pak RW dengan bhabinkamtibnas,” tandas Leni.
