JATIMTIMES - Ratusan orang yang menamakan diri Relawan Tani Mataraman (Kabupaten dan Kota Kediri) mendeklarasikan Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti untuk maju menjadi calon presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kegiatan yang bertajuk Deklarasi Lanyalla The Next President 2024 ini dilaksanakan di kawasan wisata Sumber Paron Kabupaten Kediri dengan hiburan rakyat jaranan, Selasa (27/09/2022).
Baca Juga : Viral, Bagikan Kaos Sambil Cemberut, Ekspresi Puan Dinyinyir Netizen
Dari keterangan panitia selain para petani, kegiatan ini juga melibatkan seniman, budayawan se Kabupaten dan Kota Kediri.
"Alasan dukungan kita berikan kepada La Nyalla Mattalitti, atas adanya kegelisahan masyarakat khususnya para petani di Kota dan Kabupaten Kediri. Perihal kondisi perekonomian, penegakan hukum serta isu-isu lainnya," kata, Samsul Munir selaku Koordinator Tani Mataraman ketika ditemui di lokasi acara.
Menurut Munir, terselenggaranya kegiatan deklarasi tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan kepada La Nyalla Mattalitti agar maju dalam Pilpres 2024, karena dirasa bisa menjawab kegundahan dan kegelisahan masyarakat.
"Sesuai Moto kegiatan, sosok La Nyalla Mattalitti memiliki jiwa pemberani, pemersatu, independen dan egaliter," terangnya.
Lanjut Munir, hal ini bisa dibuktikan ketika La Nyalla sempat melakukan uji materi Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), meskipun pada akhirnya ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada Juli 2022 lalu.
"Alasan mengapa dilakukan perjuangan uji materiil ke MK, oleh La Nyalla kala itu, karena kedaulatan berada di tangan rakyat. Maka seorang pemimpin harus benar-benar membawa aspirasi dari masyarakat," tegasnya.
Terakhir Munir menambahkan, pemetaan kekuatan dukungan masyarakat Kota dan Kabupaten Kediri telah dilakukan, yakni mencakup berbagai macam profesi untuk mendukung La Nyala Matalitti agar bersedia maju sebagai Capres 2024.
Baca Juga : Pendaftaran Panwascam di Kota Batu Resmi Ditutup, 54 Calon Berebut 9 Kursi
Meskipun belum dalam ke tahap sosialisasi, ke berbagai lapisan masyarakat, komunikasi secara intensif telah dilakukan baik di Kota dan Kabupaten Kediri.
"Kemarin kita memetakan sejumlah kelompok petani tebu, petani jagung, petani di Desa Ngancar Kabupaten Kediri," tutupnya.
