JATIMTIMES - Sebanyak 148 peserta asal Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik, mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pemberdayaan Masyarakat di Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya.
Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini bertujuan untuk menciptakan SDM (sumber daya manusia) yang berkualitas di bidang transportasi laut. Materi pelatihan meliputi basic safety training (BST), safety awareness training (SAT) dan advanced fire fighting (AFF). Pelatihan berlangsung 15 hari, mulai 27 September sampai 11 Oktober 2022.
Baca Juga : Hadiri Petik Laut, Gubernur Khofifah Ikuti Larung Sesaji di Sendang Biru
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas dan profesionalitas peserta, terutama karena memiliki pengetahuan tentang keselamatan, tata cara berlayar dan bernavigasi di laut.
"Ini merupakan kesempatan kepada warga yang hidup di wilayah dengan potensi kemaritiman seperti Bawean," ujarnya saat melepas peserta diklat di halaman Kantor Pemkab Gresik, Selasa (27/9/2022).
Oleh karena itu, lanjut bupati yang akrab disapa Gus Yani itu, pihaknya meminta kepada peserta untuk mengikuti dengan serius dan optimistis dalam penerapan aturan berlayar. "Ini penting sebagai salah satu upaya untuk memberi peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam keselamatan berlayar atau bekerja sehari-hari," ungkapnya.
Baca Juga : Cek Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja
Diketahui, dalam kesempatan itu, turut mendampingi bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Sekretaris Dinas Perhubungan Joyo Pranoto, Kabag Prokopim Johar Gunawan, dan Camat Tambak Nur Syamsi.
