JATIMTIMES - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus berkomitmen mendukung Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam mengimplementasikan program APUPPT di wilayah kerja. Dalam rangka memperingati 2 Dekade Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APUPPT) Indonesia, bankjatim melakukan kegiatan penanaman pohon palem sadeng, pohon kelapa gading dan pohon pule di area Sentra Ikan Romokalisari (SIR) Surabaya.
Penanaman pohon secara simbolis dilakukan oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko bankjatim Erdianto Sigit Cahyono serta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersamaan dengan acara Launching Adventure Land di Area Sentra Ikan Romokalisari (SIR) Surabaya.
"Tujuan kegiatan penanaman pohon dilakukan untuk memberikan semangat dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait APUPPT serta menjaga sinergitas bankjatim dengan instansi pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat. Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH)," terang Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko bankjatim Erdianto Sigit Cahyono.
Selain dalam rangka memperingati 2 Dekade Gerakan APUPPT, Penanaman pohon ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian bankjatim terhadap lingkungan dan memberikan edukasi serta mengajak masyarakat untuk mewujudkan Indonesia Maju tanpa pencucian uang dan pendanaan terorisme.
Bankjatim telah mempunyai unit khusus APUPPT dibawah Divisi Kepatuhan & Tata Kelola. Implementasi program APUPPT di bankjatim dilaksankan berdasarkan pendekatan berbasis risiko dengan berpedoman pada penguatan lima pilar. Yakni, Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi, Kebijakan & Prosedur, Pengendalian Intern, Sistem Informasi Manajemen, serta Pelatihan & Sumber Daya Manusia.
Bankjatim secara konsisten membantu pemerintah untuk mencegah pencucian uang dan pendanaan kegiatan terorisme dengan melaporkan indikasi transaksi mencurigakan ke PPATK dan memastikan tidak ada nasabah yang tercantum dalam Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) serta Daftar Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (PPSPM).
Baca Juga : Masih Ada Waktu, Yuk Cek Promo Honda Selama September 2022
"Bankjatim juga siap mewujudkan Indonesia maju tanpa pencucian uang dan pendanaan terorisme untuk mewujudkan sistem keuangan yang kuat, berintegritas dan berkelanjutan," imbuh Erdianto Sigit Cahyono.