JATIMTIMES - Pemandangan berbeda terlihat di lokasi Jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri saat ini. Jembatan penghubung wilayah timur dan barat sungai sejaj tahun 1973 yang biasanya ramai kini lenganga. Itu menyusul penutupan jembatan untuk dilakukan perbaikan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, Didik Catur mengatakan, penutupan Jembatan Bandar Ngalim dilakukan pada Minggu (25/9/22) tepatnya pada pukul 22.30 WIB.
Baca Juga : Sempat Dilaporkan Hilang, 4 Pendaki Gunung Kelud Asal Malang Ditemukan Selamat
Didik Catur mengungkapkan, dampak dari dilakukannya perbaikan Jembatan Bandar Ngalim itu membuat Dinas Perhubungan Kota Kediri beserta dibantu jajaran kepolisian Kota Kediri melakukan rekayasa lalu lintas.
Hal itu dilakukan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas yang masuk di Kota Kediri.
"Mulai pukul 22.30 Wib kemarin, Jembatan Bandar Ngalim resmi ditutup untuk sementara karena adanya perbaikan. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan berkendara bagi masyarakat," ujarnya.
Menurut Didik, ada beberapa upaya yang akan dilakukan selama penutupan Jembatan Bandar Ngalim. Pertama, pihaknya akan memaksimalkan fungsi ATCS di Simpang Brawijaya dan Ruang Pusat Pengendali Lalu Lintas secara berkala pada pukul 06.00-22.00 WIB. Kedua, melakukan penertiban dan penataan parkir pada ruas Jalan Brawijaya, Jalan Wachid Hasyim, dan Jalan KDP Slamet untuk memperlancar akses menuju dan keluar Jembatan Brawijaya.
Ketiga, menempatkan sekitar 80 personel dari Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Kediri Kota di titik-titik rawan kepadatan arus lalu lintas. Keempat, secara rutin melakukan imbauan kepada pengguna jalan melalui pengeras suara yang ada di setiap persimpangan jalan.
Baca Juga : Begini Isi Somasi Es Teh Indonesia pada Pelanggan yang Mengkritik
Selanjutnya yang kelima, Dishub juga akan memasang rambu petunjuk jalur alternatif yang tersebar di 26 titik.
"Kami juga sudah atur rute pengalihan arus lalu lintasnya dan akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat," ungkap Didik.
Diketahui, Jembatan Bandar Ngalim nantinya akan lebih lebar setelah dilakukan perbaikan. Jika saat ini Jembatan Bandar Ngalim memiliki lebar 7 meter, maka nantinya akan menjadi 13,8 meter. Selain itu, jembatan yang semula hanya dua lajur itu juga akan menjadi empat jalur.
