free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Kapolda: Jatreng: Tidak Ada Unsur Teror

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

26 - Sep - 2022, 18:22

Placeholder
Screenshoot video viral pernyataan kapolda Jateng terkait ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo yang diunggah akun @infocegatansukoharjo.

JATIMTIMES - Beredar video viral berdurasi 6,48 menit yang berisi pernyataan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi soal paket yang diduga bom meledak di asrama polisi Sukoharjo. 

Dalam video unggahan akun instagram @infocegatansukoharjo, kapolda Jawa Tengah memberikan pernyataan bahwa ledakan itu terjadi pada Minggu 25 September pada pukul 18.20 di pekarangan kosong sebelah asrama anggota Brimob. 

Baca Juga : Viral Kucing Mati Tak Wajar di Kota Malang, Polisi Lakukan Penyelidikan

"Hasil olah TKP oleh (satuan) jibom,  ditemukan bubuk hitam diduga adalah bahan petasan. Ada juga uceng sumbu petasan," ungkapnya

Hasil penyidikan sementara menyebutkan bahwa paket yang meledak dipesan  CV Mandiri Sujono di Indramayu. Paket tersebut dipesan pada 22 April 2021.

Paket itu dikirim ke seorang penerima bernama A, warga Klaten, Jawa Tengah. Baik CV maupun A sudah diamankan di Polresta Surakarta. 

Dalam video itu, kapolda Jateng juga membenarkan bahwa anggota Brimob yang menjadi korban pernah melakukan razia 1 tahun lalu.  Paket pesanan online yang tertera di CV itu disebutkan digunakan sebagai bahan untuk mengusir tikus di wilayah Klaten. 

"Artinya saya pastikan bahwa ledakan di Sukoharjo tidak ada unsur teror. Hanya kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak," tegas kapolda Jateng. 

Baca Juga : Lima Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Pandaan Malang, Polisi Masih Lakukan Pendataan

Karena anggota yang menjadi korban masih sakit, kelalaian anggota belum bisa didalami. Namun pihaknya telah memastikan ke anggota (Brimob) lainnya bahwa benar satu tahun yang lalu telah dilakukan operasi pembayaran COD (bayar di tempat) bahan bubuk hitam. 

"Jadi, masyarakat tidak perlu resah karena tidak ada unsur teror," tegas Ahmad Luthfi.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy