JATIMTIMES - Kuota pengunjung wisata alam dan Bumi Perkemahan Bedengan, Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang rencananya akan dibatasi. Pembatasan jumlah pengunjung tersebut dimaksudkan untuk menjaga kondisi alam di wisata yang masuk di kawasan lereng Gunung Kawi tersebut.
Kepala Desa Selorejo, Bambang Soponyono mengatakan, untuk pembatasan kuota tersebut, akan dilakukan oleh Lembaga Pengelola Wisata Desa (LPWD) Selorejo. Yang selanjutnya juga akan diberi mandat untuk mengelola wisata tersebut.
Baca Juga : Peringati Hari Gunung, Bupati Sanusi Ajak Masyarakat Lebih Peduli
"Nanti akan ada pembatasan kuota untuk pengunjung. Akan kami tata ulang terkait pengunjung. Harapannya agar tidak sampai membebani lingkungan,” ujar Bambang, Minggu (25/9/2022).
Lebih lanjut Bambang mengatakan, hal itu dimaksudkan untuk menjaga kelestarian alam di kawasan tersebut. Sembari tetap menjaga agar masih bisa bermanfaat untuk pergerakan ekonomi masyarakat sekitar. Rencananya, hal itu akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang.
"Akan kami hitung dulu luas kawasan hutan berapa. Mana yang boleh untuk wisata dan untuk konservasi lalu kami hitung dengan beban lingkungan,” terang Bambang.
Pantauan di lokasi, wisata alam Bedengan saat ini sudah mulai kembali ramai dipadati wisatawan. Kondisi alam yang masih asri dengan aliran sungai di sekitar wisata tersebut ternyata juga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
Baca Juga : Bantah Lahan yang Hendak Dieksekusi Merupakan Tanah Bengkok, Begini Penjelasan Kuasa Pemohon Eksekusi
Biasanya, pengunjung wisata Bedengan datang untuk berkemah di lokasi yang sudah disediakan oleh pengelola. Selain itu, juga banyak wisatawan yang menghabiskan waktu bersama keluarga untuk piknik sambil bermain di aliran sungai.
"Kalau weekend itu bisa hingga seribuan lebih pengunjung. Kalau hari biasa atau weekdays itu sekitar 250 hingga 300 pengunjung,” pungkas Bambang.