JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi mendorong semua elemen masyarakat untuk bersama melakukan pelestarian lingkungan. Hal tersebut disampaikan saat dirinya menghadiri peringatan Hari Gunung yang digelar oleh Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Tursina, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Minggu (25/9/2022).
Dalam acara yang digelar di Bumi Perkemahan Bedengan, Kecamatan Dau tersebut, Sanusi mengatakan bahwa dalam memperingati Hari Gunung Sedunia ini, kondisi geografis dan alam harus terus dilestarikan. Sebab hal tersebut juga sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat secara luas.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Berangkatkan Puluhan Truk Operasi Pasar Lumbung Pangan di 25 Titik Pasar Sampling BPS
"Gunung ini (kondisi alam) harus tetap dilestarikan, tetap berdiri dan bisa memberi oksigen kepada masyarakat. Sehingga lingkungan gunung bisa menjadi indah," ujar Sanusi usai kegiatan.
Dirinya berharap bahwa peringatan Hari Gunung ini tidak hanya sekedar sebagai seremonial saja, namun agar spiritnya terus dapat digaungkan. Tetutama untuk menjaga kelestarian alam.
"Ini (gunung) merupakan salah satu karunia Allah SWT, yang menyimpan banyak manfaat pada ekosistem yang ada di dalamnya," terang Sanusi.
Terlebih mengingat kondisi geografis Kabupaten Malang, yang juga terdapat banyak perbukitan, bahkan juga dikelilingi oleh gunung-gunung besar. Sehingga dengan kondisi tersebut, sudah sewajibnya seluruh elemen masyarakat untuk terus peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar.
"Kita harus selalu aware (sadar) bahwa berarti dengan kondisi tersebut, gunung itu merupakan bagian dari kehidupan kita. Saya berharap antusias tinggi dari Mapala dapat diperjuangkan untuk menjadikan gunung bukan hanya indah dilihat tapi juga nyaman disinggahi," jelas Sanusi.
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 25 September 2022, Andin Sempat Sesak Nafas, Aldebaran Bakal Perketat Penjagaan
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Merganta mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi dengan PT PNM dengan memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR). Dimana dalam serangkaian kegiatannya, juga dilakukan kegiatan penanaman ribuan bibit pohon yang dimulai sejak Jumat (22/9/2022) lalu.
"Jadi dalam kegiatannya kami juga melakukan bersih-bersih di Dusun Gumuk, Desa Selorejo. Lalu kami juga melakukan penanaman 1.000 bibit pohon. Ada 4 jenis pohon yakni beringin, gondang, juwet dan ceri. Penanaman ini akan dilanjutkan hingga Hari Gunung nanti," pungkasnya.
