free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Ternyata Simpel, Alasan Penutup Jendela Harus Dibuka Saat Landing dan Take Off

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

26 - Sep - 2022, 00:32

Placeholder
Jendela pesawat (pixabay)

JATIMTIMES - Dalam penerbangan, ketika akan landing atau take off, penutup jendal pesawat harus dibuka.  Pramugari akan datang untuk memastikan semua penutup jendela pesawat terbuka saat landing maupun take off. Lantas, hal ini pun banyak menjadi pertanyaan publik, mengapa harus demikian.

Mengolah dari Daily Star, pada Reddit, seorang pramugari menjawab pertanyaan dari salah seorang penumpang pesawat. 

Baca Juga : 5 Tradisi Mencari Jodoh Paling Aneh di Dunia

Penumpang tersebut bertanya mengapa selalu meminta untuk membuka penutup jendela saat landing dan take off. "Kenapa Anda selalu meminta untuk membuka jendela saat lepas landas dan mendarat?". Tanya penumpang.

Pramugari tersebut, kemudian menjawab, jika terjadi sebuah kesalahan, maka penumpang dapat membantu menginformasikan. Sebab, awak kabin tak selalu bisa memantau kondisi pesawat saat lepas landas. 

"Jika terjadi kesalahan, penumpang dapat melihatnya dan memberi tahu awak kabin," tulisnya dikutip dari The Mirror.

Para penumpang, menjadi mata pengganti dari para kru kabin, yang saat itu ikut duduk di kursi, namun letak kursi mereka berada di dekat dapur pesawat.

Penumpang yang duduk di dekat jendela, akan mudah mengetahui hal-hal yang terjadi di luar pesawat maupun pada sayap pesawat.

"Jendela harus selalu terbuka dan penumpang dapat melihat apa yang salah dengan sayap pesawat," balas seorang pramugari lain di komentar Reddit.

Baca Juga : Hadir di Jombang! 3Second Family Store Langsung Diserbu Ratusan Pelanggan

Selain itu, bentuk jendela pesawat, diketahui oval. Lantas mengapa bentuk tidak kotak atau persegi?. Diolah dari kompas, desain jendela pesawat yang berbentuk oval ternyata berkaitan dengan faktor keamanan.

Desain jendela yang berbentuk persegi panjang seperti jendela rumah pernah dibuat. Akan tetapi, pada jendela persegi ini, terjadi penumpukan tekanan di bagian sudut-sudutnya. Hal ini dapat menyebabkan tekanan tinggi yang menyebabkan kaca jendela menjadi retak hingga pecah.

Selain itu, hal ini juga membuat unsur logam mengalami kelelahan. Imbasnya dapat menyebabkan kecelakaan, sehingga mengakibatkan dekompresi eksplosif dan pesawat pecah di udara.

Untuk itu, kenapa kemudian jendela pesawat dibuat berbentuk oval. Desain jendela yang oval bisa mengurangi turbulensi atau guncangan. Sisi melengkung mampu mengalirkan tekanan udara ke sekitar badan pesawat dan mengurangi penumpukan tekanan udara. Semakin tinggi pesawat terbang, maka tekanan yang dihasilkan juga semakin kuat.


Topik

Serba Serbi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Sri Kurnia Mahiruni