JATIMTIMES - Mencar jodoh biasanya melalui pendekatan atau PDKT. Biasanya PDKT dilakukan bersama orang yang memang kita kenal dan kita sukai.
Namun, ada beberapa tradisi pencarian jodoh yang dilakukan secara unik dan seperti melenceng dari akal sehat.
Baca Juga : FIFA Kagum Progres Pemkot Surabaya Siapkan GBT Sambut Piala Dunia U - 20
Dikutip dari Instagram @toplist.id, ada 5 tradisi mencari jodoh yang aneh dan unik. Penasaran seperti apa tradisinya?
Bomena
Pencarian jodoh bomena terjadi di Bhutan, negara di kaki Gunung Himalaya. Di sana orang tua mengizinkan putrinya untuk bermalam dengan pria. Jika pria itu masih di dalam sampai pagi, maka mereka segera dinikahkan. Tapi jika pria menyelinap pergi sebelum pagi, maka keluarga gadis akan menyalahkan keluarga pria.
Bilik Cinta
Dari Kamboja, ada tradisi pencarian jodoh lewat bilik cinta. Dalam tradisi ini, seorang ayah akan mendirikan sebuah bilik untuk anak gadisnya. Bilik itu merupakan tempat sang gadis dengan seorang pria. Mereka diizinkam untuk bermalam di sana. Tujuannya supaya sang gadis bisa memperoleh suami yang sempurna.
Pasar Pengantin
Bulgaria punya tradisi mencari jodoh bernama pasar pengantin. Dalam tradisi ini, seorang wanita yang masih jomblo akan berdandan dan dibawa ke pasar untuk "dijual”. Adapun tarif yang dikenakan sekitar Rp 15 juta. Biasanya si pria akan ditemani oleh ibunya untuk memilih wanita yang pas.
Menculik Wanita
Dari Kyrgyzstan, seorang pria akan menculik wanita idamannya untuk dibawa ke rumahnya. Biasanya, pria itu akan dibantu oleh temannya. Setelah diculik, keluarga si pria akan meyakinkan wanita tersebut. Apabila tidak mau, si perempuan akan tetap dipaksa.
Kontes Ketampanan
Adat ini berada di Suku Dhabi, Afrika. Di sini seorang pria akan berdandan dan mengikuti kontes ketampanan. Pemenang kontes ini berhak memilih wanita yang ia inginkan. Bahkan, ia juga bisa memilih wanita yang sudah memiliki suami.