JATIMTIMES - Bagi kalian yang gemar bercocok tanaman, dan gemar memasak mulai sekarang ada baiknya setelah mengupas bawang merang kulitnya bisa dikumpulkan. Sebab sayang jika kulit bawang merah dibuang.
Kulit bawang merah memiliki segudang kegunaan untuk tanaman. Kulit bawang merah ternyata cukup efektif untuk merangsang pertumbuhan loh.
Baca Juga : Begini Penampakan Bangunan Candi di Situs Blawu Jombang Usai Diekskavasi
Mengutip Science Direct. jurnal yang dipublikasi pada tahun 2022, sifat dari kulit bawang merah kaya akan senyawa bioaktif dan fitokimia yang baik. Antara lain, fenolat, flavonoid, quercetin dan turunannya, serta antioksidan dan antimikroba. Komponen-komponen tersebut sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
Selain bisa menyuburkan tanaman, sekaligus dapat mengurangi limbah. Lalu apa manfaat dari kulit bawang merah untuk tanaman dan cara penggunaannya? Yuk simak berikut ini.
1. Mulsa organik
Kulit bawang merah dapat dimanfaatkan sebagai mulsa organik. Mulsa mempunyai peranan penting untuk menjaga kelembapan tanah serta mengurangi pertumbuhan hama atau gulma pada lahan tanaman.
Nantinya kulit bawang merah kering tinggal kalian tebar ke permukaan tanah yang akan dijadikan lahan tanaman. Kulit bawang merah dapat terurai secara alami. Selain itu, memanfaatkan kulit bawang juga dapat memperkaya tanah dengan zat kalium dan kalsium, yang pastinya menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman Anda.
2. Pestisida nabati
Manfaat kulit bawang merah untuk tanaman lainnya yakni dijadikan sebagai pestisida nabati. Pestisida dari kulit bawang berfungsi sebagai pengusir hama seperti ulat, jamur, atau kutu di tanaman.
Pestisida nabati dari kulit bawang merah mengandung senyawa acetogenin dalam jumlah tinggi yang bekerja untuk melindungi tanaman. Sebab hama sangat tidak suka zat tersebut, sehingga mereka akan enggan merusak tanaman.
Cara membuat pestisida kulit bawang merah pun cukup mudah. Kulit bawang merah tinggal dimasukkan ke botol lalu rendam air secukupnya dan biarkan selama 2 hari. Kemudian, air campuran bawang disaring dan siap untuk disemprotkan ke tanaman Anda.
3. Perangsang akar tanaman
Tanaman yang kalian punya tentunya ingin terlihat sehat, subur, dan segar. Pada tahapan ini, perawatannya tidak sebatas pemberian pupuk atau penyiraman saja.
Tidak ada salahnya memberikan perangsang untuk memperkuat pertumbuhan akar tanaman dari bahan kulit bawang merah. Hal tersebut berkat kandungan allicin dan thiamin yang ada di kulit bawang merah.
Baca Juga : Pasar Murah Digelar di Tuban, Gubernur Jatim: Kendalikan Laju Inflasi
Caranya cukup siapkan 1/4 bawang merah yang masih ada kulitnya, jus lidah buaya, dan bubuk kayu manis, kemudian diblender semua dan saring ampasnya. Selanjutnya, celupkan stek ke dalam larutan tersebut atau bisa dioles ke tanaman stek. Air larutan bawang ini nantinya akan meresap ke dalam sel tanaman untuk bekerja.
4. Pupuk organik cair
Manfaat kulit bawang merah berikutnya adalah bisa dijadikan sebagai pupuk organik cair. Dengan demikian, tanaman bisa tumbuh dengan lebih subur.
Proses membuatnya terbilang mudah, kulit bawang merah yang sudah dikumpulkan tinggal direndam air dan biarkan selama 24 jam. Setelah direndam lanjut disaring dan ambil airnya saja untuk dimasukkan ke dalam botol.
Kalian bisa mulai menyemprotkan pupuk cair ini ke tanaman bunga atau sayur. Semprot dengan pupuk cair secukupnya dan gunakan sekali selama 15 hari untuk melihat hasilnya dalam waktu sekitar 3 bulan.
5. Kompos kulit bawang merah
Kulit bawang merah yang dicampur sisa kulit bawang bombay dapat dimanfaatkan untuk membuat kompos. Manfaat kulit bawang merah untuk tanaman sebagai kompos ini bisa memperkaya nutrisi tanaman sehingga pertumbuhannya lebih sehat dan subur.
Kalian cukup tambahkan kulit bawang merah dan bombay ke dalam tumpukan kompos yang sedang dibuat. Akan tetapi hindari mencampur kulit bawang dengan pengomposan cacing. Sebab cacing tidak suka zat berpori serupa dengannya.
