JATIMTIMES - Arema FC belum memiliki rencana untuk latih tanding pada jeda FIFA matchday yang panjang. Karena menurut manajemen, saat ini masih fokus pada kegiatan berlatih seperti biasa.
Manager Arema FC, Ali Rifki mengatakan bahwa rencana uji coba tim adalah wewenang pelatih. Namun, dia menegaskan Arema FC tidak pernah menutup kemungkinan untuk menggelar uji coba.
Baca Juga : Tahun 2023, Mal Pelayanan Publik Merdeka Kota Malang Dilengkapi Fasilitas untuk Disabilitas
Dia memastikan tidak akan ikut campur soal agenda tim. Di sisi lain, dia akan memberikan dukungan yang memadai demi keberlanjutan peningkatan kualitas tim.
“Saya belum tahu akan ada ada uji coba atau tidak. Nanti setelah latihan lagi akan kami lihat apakah diperlukan atau tidak,” kata Ali Rifki.
Soal siapa tim yang layak dilawan dan kapan itu akan dilaksanakan akan diserahkan ke tim pelatih. Namun ia masih menunggu perkembangan latihan yang sudah dilakukan.
“Uji coba itu sudah masuk dalam perencanaan agenda tim yang disusun pelatih. Bukan manajemen yang menentukan,” tutur Ali.
Johan Alfarizi dkk mulai berlatih lagi Rabu (21/9/2022) sore. Sebelumnya, setelah menjalani laga pekan ke-10 melawan Persik Kediri pada Sabtu (17/9/2022) lalu seluruh tim diberi jatah libur selama tiga hari.
Usai menjalani libur, pemain akan difokuskan untuk membentuk kembali kondisi fisik yang hilang akibat awal musim yang berat. Pelatih baru Javier Roca yang akan bertanggung jawab dengan perbaikan kondisi itu.
Hal ini juga yang disinyalir jadi penyebab menurunnya performa Arema FC di sembilan laga awal. Padahal, Gian Zola dkk baru saja menjadi juara di turnamen pra musim Piala Presiden 2022.
Baca Juga : Mayat Balita Telanjang Ditemukan Penebang Kayu di Bibir Sungai Jombang
“Latihan kami sudah digelar per tanggal 21 September. Di latihan nanti coach Roca akan mementingkan fisik terlebih dahulu,” ujar Ali.
Menurut Ali, kondisi fisik pemain diakui lumayan tergerus hebat. Porsi latihan yang dibebankan pelatih Eduardo Almeida kepada para pemain berdampak serius pada stamina dan cederanya para pemain.
“Jujur saja, pelatih yang lama itu bisa dibilang over-training. Banyak pemain kami yang kena di hamstring dan akhirnya cedera parah,” tutur Ali Rifki.
Dengan waktu sekitar dua pekan jeda kompetisi ini, Ali Rifki mendukung apapun program latihan dari tim pelatih untuk membantu Arema FC kembali ke performa terbaiknya begitu FIFA matchday usai.