JATIMTIMES - Bantuan 12 tangki air bersih dari Polres Tulungagung bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Tanggunggunung diapresiasi warga. Hal ini disampaikan oleh perangkat Desa Winong, Sukirno.
Sukirno mengatakan, kondisi kekurangan air bersih hampir setiap tahun terjadi. Apalagi jika kemarau tiba, jatah air dari Hipam berkurang.
Baca Juga : Petani di Sawah Kaget Dihampiri Kapolres Ngawi
"Untuk saat ini, air dari Hipam bergilir," kata pria yang akrab dipanggil Ukir ini.
Jika kemarau semakin panjang, debit mata air di wilayah pegunungan selatan biasanya akan terus menyusut.
"Yang terjadi, debit air sumber menurun. Akhirnya warga berkurang untuk mendapatkan air dari Hipam," ujarnya.
Kepala Desa Winong, Sutejo mengatakan sangat senang menerima bantuan air bersih dari Kapolres Tulungagung bagi warganya ini. Menurutnya, karena jatah air saat ini berkurang, maka dengan bantuan yang diterima akan sangat membantu kebutuhan warga.
"Dengan bantuan ini, masyarakat terbantu dan kebutuhan air tercukupi," ungkap Sutejo.
Sebelumnya, bantuan 12 tangki diberangkatkan ke wilayah Tulungagung yang kekurangan air bersih.
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto bersama Forkopimda Tulungagung memberangkatkan 12 tangki air bersih ini untuk dikirim ke beberapa wilayah Tulungagung yang kekurangan air bersih secara resmi, Rabu (21/9/2022).
Bantuan sosial (bansos) berupa 12 tangki air bersih ini disalurkan kepada masyarakat Dusun Jatirejo, Desa Pakisrejo; Dusun Bakalan, Desa Tenggarejo; dan Desa Tanggunggunung, Kecamatan Tanggunggunung.
Baca Juga : Berikan Bantuan Koperasi Melalui Prodamas Plus, Anggota Meningkat
Selain itu, air bersih juga disalurkan kepada masyarakat di wilayah Dusun Ngambal, Desa Winong, Kecamatan Kalidawir.
"Dari dua wilayah yaitu Kecamatan Tanggunggunung dan Kalidawir, totalnya ada 200 KK yang akan menerima bantuan air bersih ini," kata AKBP Eko Hartanto.
Menurut Eko, bantuan sosial air bersih itu, merupan bentuk empati dari Forkopimda Tulungagung untuk mengatasi permasalahan kekurangan kebutuhan air bersih. Dirinya mengaku, bantuan sosial air bersih akan dilakukan secara berkelanjutan.
"Ini bentuk empati kami semua dari Forkopimda, semoga bantuan yang kami salurkan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat di sana," ucapnya.
Jika ada element masyarakat lain yang ikut berempati membantu daerah yang kekurangan air bersih, dirinya menyarankan agar mengirimkan langsung ke lokasi yang kekurangan air bersih di Tulungagung.
Untuk diketahui, pemberangkatan bantuan sosial (bansos) berupa 12 tangki air bersih juga dihadiri oleh Ketua DPRD Tulungagung, Kasdim 0807/Tulungagung, Kalaksa BPBD Tulungagung, Wakapolres Tulungagung dan pejabat lain lingkup Polres Tulungagung.