JATIMTIMES - Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya gelar Jagongan Kamtibmas (Jagat) dengan lintas sektoral di pendapa Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Dalam sambutan Kapolsek Bangilan AKP Budi Gunawan menyampaikan situasi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) di wilayah Kecamatan Bangilan secara umum kondusif ditandai dengan harmonisasi antar lintas perguruan silat.
"Alhamdullilah antar perguruan silat se-Kecamatan Bangilan, komitmen menjaga sitkamtibmas dan menyatakan tidak mendirikan tugu/prasasti perguruan," ungkapnya.
Baca Juga : Pemprov Jatim Kembangkan Green Energy dan Energi Baru Terbarukan
Di kesempatan tersebut Camat Bangilan Daryuti berterima kasih atas hadirnya Kapolres Tuban dan rombongan. Menurutnya acara Jagat Kamtibmas sangat penting diselenggarakan di tingkatan kecamatan.
"Semua undangan telah hadir karena acara pada hari ini sangat penting bagi kita semua untuk menjalin silaturahmi di semua lini sektor," terangnya dihadapan Kapolres Tuban.
Acara yang dikemas dengan sesi tanya jawab tersebut berjalan cukup dialogis. Pasalnya pada sesi itu, Kepala Desa Ngrojo Noeroel Hoeda mempertanyakan soal kebutuhan solar untuk sektor pertanian serta ketersediaan pupuk subsidi yang kian langka di Bangilan.
Hal sama perihal ketersediaan solar dan pupuk kian langka juga disampaikan pegawai Perhutani BKPH Bahoro KPH Jatirogo Karsipin yang menyampaikan kelangkaan solar pertanian dan pupuk akan berimbas terjadinya pencurian kayu hutan.
"Kami harap minta perhatian khusus dari Kapolres Tuban," pinta Karsipin saat sesi tanya jawab.
Menanggapi pertanyaan itu, Kapolres AKBP Rahman Wijaya menyampaikan, perlu adanya koordinasi dari kades untuk mengumpulkan kelompok tani terkait pengajuan kebutuhan pupuk bersubsidi. Sebab pupuk bersubsidi berdasar pengajuan RDKK.
Baca Juga : Kuatkan Sinergitas, TNI-Polri dan Pemda Madiun Gelar Apel Bersama
"Dan pengawasan dari pemerintah, petani yang dapat pupuk bersubsidi cuma yang punya lahan 2 hektare kalau lebih untuk pupuk non subsidi dan mekanisme proses pengajuan pupuk bersubsidi diserahkan kepada kelompok tani mengajukan melalui RDKK," jawabnya.
Selain itu, Rahman Wijaya menyampaikan tujuan adanya jagongan kamtibmas diantaranya silaturrahmi dan menampung aspirasi. "Kami mengadakan jagongan Kamtibmas selain bersilaturahmi, juga menampung aspirasi. Sebab, di setiap kecamatan memiliki permasalahan berbeda-beda," terang Rahman Wijaya dalam keterangan yang diterima Jatim TIMES, Rabu (21/9/2022).
Hadir dalam kegiatan Jagat Kamtibmas antara lain, Waka Polres Kompol Palma Fitria Falevi, PJU Polres Tuban, Kepala BPN Tuban, Roy Edward Wayoehe dan Forkopimka, Ka UPTD, kades, tomas, toga dan ketua ranting perguruan silat setempat.