free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Damkarla Gresik Bentuk Forum PMK, Libatkan Perusahaan Tangani Kebakaran

Penulis : Syaifuddin Anam - Editor : Dede Nana

20 - Sep - 2022, 21:50

Placeholder
Kepala Damkarla Gresik A Halomoan Sinaga memaparkan tujuan terbentuknya Forum PMK di depan perwakilan perusahaan disaksikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani serta instansi terkait, Selasa (20/9/2022). (Foto : Syaifuddin Anam/Jatimtimes)

JATIMTIMES - Kasus kebakaran di Gresik semakin tahun terus meningkat. Dalam kurun waktu Januari - September 2022 sudah 418 kejadian. Sedangkan 2021 hanya 367 kejadian. Artinya, potensi kebakaran di Gresik semakin tinggi. Bukan hanya melanda perusahaan dan pemukiman warga. Namun, potensi yang paling besar saat ini kebakaran alang-alang.

"Di komplek ABR saja terhitung lebih dari 10 kejadian," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik A Halomoan Sinaga, Selasa (20/9/2022).

Baca Juga : Serba-serbi Pemakaman Ratu Elizabeth II, Berlangsung 8,5 Jam dan Habiskan Rp 136 Miliar

Sinaga menjelaskan, banyaknya kejadian kebakaran di Kota Pudak, Damkarla membuat Forum PMK yang melibatkan perusahan untuk bersama-sama menangani permasalahan tersebut. Pasalnya, dari ribuan industri yang berdiri di Gresik, hanya 23 perusahaan yang mempunyai mobil pemadam dengan total 40 armada. Itupun dari perusahaan wilayah Kota dan Gresik Selatan.

Sedangkan perusahaan di wilayah Cerme - Benjeng - Balongpanggang tidak ada satupun yang mempunyai armada pemadam. Begitu juga dengan di wilayah Gresik utara. "Harusnya setiap perusahaan punya mobil pemadam karena untuk mengantisipasi lingkungannya sendiri," jelasnya.

Saat ini di Gresik masih terdapat tiga pos pemadam kebakaran. Di Driyorejo, Dukun dan Gresik Kota. Ketiga lokasi itu menaungi wilayah yang sangat luas, sehingga proses penanganan pemadam kerap terhambat.

Kendala yang kerap juga ditemukan saat proses pemadaman adalah  jalan macet, jangkauan terlalu jauh dan akses masuk pemukiman yang terpasang portal. Kemudian, banyaknya kendaraan parkir sembarangan di gang-gang tertentu.

"Sehingga laju armada kami sering terhambat saat menuju lokasi kejadian. Proses pemadaman akhirnya terlambat," ujar mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga tersebut.

Baca Juga : Pasar Hewan Dibuka untuk Sapi Asli Tulungagung, Warga Luar Kota Boleh Beli asal Bawa Suket

Pihaknya berharap, terbentuknya Forum PMK ini dapat membantu Damkarla mempercepat penanganan kebakaran di Gresik. Khususnya kejadian yang jaraknya dekat dengan perusahaan.

"Damkar perusahaan bisa langsung memadamkan api sambil menunggu armada kami datang ke lokasi," pungkasnya.

Pembentukan Forum PMK itu mendapat apresiasi dari Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Menurutnya, persoalan kebakaran harus ditangani secara bersama-sama. "Kuncinya ada kolaborasi, karena armada milik Pemkab Gresik jumlahnya sedikit. Kami berharap perusahaan ikut mendukung pemerintah dalam menangani kasus kebakaran," harap Gus Yani. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Syaifuddin Anam

Editor

Dede Nana