JATIMTIMES - Jelang mulainya Karnaval di Desa Sambijajar, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, warga sudah memenuhi jalan yang manjadi rute pawai. Bahkan, sejumlah jalan utama sudah ditutup untuk roda empat.
Jalan tembusan atau di berbagai gang masuk pun oleh warga diberi barikade, untuk tidak dilewati.
Baca Juga : Live Cooking Chicken Roasted Kebab with Salsa Sauce dari Aston Inn Batu, Bikin Pengunjung Ngiler
"Sudah penuh sesak, mulai start hingga finish," kata Riyanto (40) warga yang ingin menonton Karnaval HUT-RI ke 77 yang paling spektakuler di Tulungagung ini.
Riyanto yang membawa anak dan istri harus berputar-putar di gang-gang kecil, bahkan harus menembus persawahan untuk mendapatkan tempat menonton.
"Kesana kemari tetap saja tidak ada jalan, akhirnya motor saya letakkan dengan jarak sekitar 700 meter. Kami memilih jalan kaki menuju rute yang nanti dilewati," ujarnya.
Di sepanjang jalan Desa Sambijajar yang dilewati sudah penuh sesak dengan pengunjung. Di berbagai gang, jalanan juga dipenuhi motor yang parkir tak beraturan.
"Sulit masuk, tapi harus bisa melihat dari dekat," ucap Heni (26) saat mencari jalan menuju area yang akan dilewati karnaval.
Terlihat, beberapa barisan dari berbagai dusun yang mewakili RT dan RW nya masing-masing sudah menuju kantor Desa Sambijajar yang menjadi start.
Baca Juga : Peringatan HUT Kemerdekaan RI, Pemdes Mangunrejo Gelar Lomba Jalan Kocak Kreasi
Soundsystem besar dan sejumlah pawai bhineka, alegori hingga kreasi telah berada di lokasi dan siap diberangkatkan.
Suasana panas tak menghalangi penonton yang jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan ribu orang ini. Pemberangkatan barisan rencananya dilaksanakan pada jam 12.00 -13.00 wib.
Dari panjang dan antusiasnya warga, diperkuat karnaval akan berlangsung hingga petang atau bahkan malam hari.
Rute pawai sendiri akan melewati rute sepanjang 4,5 kilometer, dengan jalan utama dan jalan masuk yang dapat dilalui arak-arakan marching band dan soundsystem yang diangkut dengan kendaraan truck.