Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Lakukan Verifikasi, Mas Dhito Bakal Berikan Bantuan untuk 5 Ribu Pedagang

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Yunan Helmy

17 - Sep - 2022, 20:43

Placeholder
Mas Dhito saat memberikan keterangan kepada awak media.(foto : istimewa)

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Perdagangan telah melakukan verifikasi data pedagang yang akan mendapatkan subsidi akibat kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Hal ini dilakukan agar subsidi yang diberikan tepat sasaran. 

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menyebutkan data verifikasi ini diambil dari data yang telah tersedia sejak masa pandemi lalu. Saat itu, bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini juga memberikan bantuan kepada pedagang yang terdampak covid-19.

Baca Juga : Bandara Kediri Selesai 2023/2024, Peluang Warga Kembangkan Ekonomi Kota Kediri

“Artinya data base pedagang sudah ada. Akibat covid kemarin, kami sudah menyalurkan bansos. By name, by adress sudah ada,” kata Tutik. 

Dari data tersebut, pihaknya melakukan verifikasi serta pemutakhiran data. Dari 7.000 data pedagang, telah terverifikasi menjadi lima ribu pedagang yang berhak menerima bantuan. Hasilnya, beberapa pedagang yang bukan ber-KTP Kabupaten Kediri harus dicoret dari data tersebut. 

“Kita perlu verifikasi apakah ada pedagang baru, apakah pedagang lama masih berjualan. Ada juga beberapa pedagang yang bukan ber-KTP Kabupaten Kediri. Akhirnya kita mengerucut di angka 5 ribu pedagang,” terangnya.

Tutik menambahkan, dalam pelaksanaanya, verifikasi data penerima manfaat ini berbasis nomor induk kependudukan (NIK) untuk mencegah terjadinya data ganda. Ditambah lagi, penyesuaian dan sinkronasi data dengan dinas lain yang juga mengeluarkan program bantuan sosial.

Selain itu, parameter lain yang digunakan adalah peruntukan atau sasarannya. Sehingga antara pedagang, transportasi, hingga masyarakat yang telah masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) atau bantuan pangan non-tunai (BPNT) hanya akan menerima salah satu dari parameter tersebut.

Sedangkan bantuan ini akan menyasar ke berbagai jenis pedagang. Mulai dari pedagang pracang, sayur, gerabah hingga pedagang kue. Kemdudian besaran bantuan untuk pedagang di 12 pasar yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Kediri ini sejumlah 300 ribu per bulan yang akan diberikan selama tiga bulan. Yakni Oktober hingga Desember. 

Baca Juga : Kisah Haru Hendra, Wakili Adiknya Terima Bansos Pendidikan dari Wali Kota Kediri

Wanita berkacamata tersebut berharap  adanya bantuan dari Mas Dhito ini dapat menekan harga barang di pasar sehingga akan menahan timbulnya inflasi daerah akibat kenaikan harga BBM. “Harapannya teman-teman pedagang ini tetap berjualan dan tidak menaikkan harga dagangannya karena sudah disubsidi oleh Mas Dhito,” ungkapnya.

Sebelumnya, Mas Dhito juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak kenaikan harga BBM. Pihaknya memastikan langsung penyaluran tersebut agar tepat sasaran dengan mendatangi satu per satu warga yang sedang mengantre untuk mengambil bantuan di Kecamatan Gampengrejo, pada Jumat (9/9/2022) lalu. 

Menurut dia, penyaluran bantuan di hari pertama di wilayahnya tersebut sudah tepat sasaran dan besaran yang diterima oleh masyarakat juga sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah. “Kita pantau hari ini, di Kecamatan Gampengrejo alhamdulillah tepat sasaran,” terangnya.(adv)


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Yunan Helmy