JATIMTIMES – Keberhasilan Kabupaten Jember menempati peringkat 9 dalam Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) ke VII yang digelar pada 25 Juni hingga 3 Juli 2022 lalu, ternyata masih menyisakan persoalan. Hal ini terungkap dari pernyataan Rendra Wirawan, ketua Perkemi (Persatuan Kempo Indonesia) cabang Jember kepada wartawan.
Menurut Rendra, hingga saat ini, atlet peraih medali pada Porprov Jatim 2022, masih belum menerima reward dari Pemkab Jember maupun KONI Jember. Keterlambatan dalam memberikan reward kepada atlet berprestasi ini bisa menjadi preseden buruk.
Baca Juga : Usai Didemo, Azrul Ananda Lepas Jabatan Presiden Persebaya
“Sampai saat ini reward untuk atlet Kempo khususnya yang berhasil meraih medali di Porprov Jatim 2022, masih belum diberikan, kemungkinan di cabor-cabor lainnya juga sama,” ujar Rendra Jumat (15/9/2022).
Rendra menjelaskan, dengan berlarutnya reward yang dijanjikan oleh Pemkab Jember maupun KONI Jember bagi atlet peraih medali di Porprov, hal ini membuat tugas pengurus cabor semakin berat. Padahal beberapa pertandingan dan kejuaraan saat ini banyak digelar di beberapa daerah, sehingga mempengaruhi porsi latihan atletnya.
“Tugas cabor saat ini sangat berat mas, banyak atlet berprestasi banyak dilirik oleh daerah lain, cabor harus bisa membentenginya, tapi tanpa keterlibatan Pemkab maupun KONI selaku induk olah raga, hal ini terasa berat, apalagi sebelum Porprov sudah diiming-imingi bonus dari Pemkab dan KONI bagi mereka yang berprestasi,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Sutikno Ketua KONI Jember membenarkan belum diberikannya reward bagi atlit Jember peraih medali Porprov, hal ini dikarenakan suatu hal. Namun dirinya menyatakan bahwa bulan depan reward terhadap atlet peraih medali akan diberikan semuanya. “Memang belum mas, Insya Allah bulan depan akan kita berikan,” ujar Sutikno.
Apakah keterlambatan ini disebabkan gagalnya pengesahan LPP APBD Jember 2022 lalu? Sutikno membantahnya. “Tidak Mas, karena anggaran sudah ada di Dispora, hanya terlambat saja,” ujar Sutikno tanpa memberikan alasan.
Baca Juga : Panpel Persik Kediri Berlakukan Kebijakan Khusus di Laga Derby Jatim Lawan Arema
Seperti diketahui, pada Porprov Jatim VII tahun ini, Kabupaten Jember berhasil masuk peringkat 10 besar, tepatnya di urutan 9, dengan mengumpulkan raihan 159 poin yang dikemas dari 20 emas, 17 perak, dan 45 perunggu. Hal ini menunjukkan kemajuan Jember dalam bidang olah raga, dimana pada Porprov VI di Lamongan, Jember berada pada peringkat 24.
Keberhasilan inipun membuat Bupati Jember H. Hendy Siswanto menargetkan pada Porprov VIII nanti, Jember bisa lebih baik lagi dan minimal bisa meraih peringkat 5. “Saya sangat bahagia dan bangga dengan atlit Jember, karena pada Porprov 2019 Jember berada di posisi 24, dan tahun ini naik luar biasa dengan posisi 9, mudah-mudahan bisa dipertahankan dan bahkan lebih naik lagi jadi tiga besar pada Porprov berikutnya, Insya Alloh,” ujar Bupati Jember H. Hendy Siswanto setelah pagelaran Porprov usai awal Juli lalu. (*)
