JATIMTIMES – Atlet Kempo asal Kabupaten Jember, berhasil membawa nama harum daerah dengan meraih gelar juara 3 dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kempo Surakarta Open yang digelar pada 8 hingga 11 September 2022 lalu. Turnamen yang memperebutkan piala Wali Kota Surakarta ini diikuti oleh 676 peserta dari 53 Kontingen dari seluruh Indonesia dan 1 Kontingen dari Kamboja.
Rendra Wirawan Ketua Perkemi (Persatuan Kempo Indonesia) Kabupaten Jember, Jumat (16/9/2022) mengatakan, bahwa pada Kejurnas tersebut kontingen Jember mengirimkan 15 peserta yang ikut dalam pertandingan.
Baca Juga : Bejat, ABG di Jember Dijadikan Budak Seks Selama 3 Bulan oleh Kakeknya Sendiri
“Alhamdulillah, meski tidak menjadi juara 1, Kabupaten Jember berhasil meraih juara 3 di pertandingan Kempo kelas Kyu 3/ 2 remaja. Ada 16 kelas yang dipertandingkan, meski demikian kami bangga, karena atlet kami bisa mengalahkan para senior-seniornya,” ujar Rendra.
Rendra juga mengatakan, bahwa dalam Kejurnas tersebut, kontingen Jember terbagi menjadi 2 pool, yakni di babak penyisihan dan babak final. Kontingen Jember mendapatkan tempat di Pool A yang satu group dengan kontingen dari Kutai Kertanegara, Kaltim.
“Kita semua tahu, kontingen Kempo asal Kutai ini tidak pernah absen dari Kejurnas dan tidak pernah absen menjadi juara umum. Pesaing lainnya juga sudah memiliki track record di pertandingan nasional yang lebih banyak dibanding kita. Jadi dengan bisa menjadi juara 3 sudah bagus,” ujar Rendra bangga.
Selama babak penyisihan kontingan Kabupaten Jember berhasil lolos pada nomor embu yang dipertandingkan, namun di babak final banyak yang gugur dan hanya menyisakan pasangan Faradiba Qutrunada Fatqurochim dan Azzahra Najwa Putri di nomor Kyu3/2 putri.
“Kedua atlet ini masih di Kyu 3 dan di kelas Kyu 3/2 bisa mengalahkan pesaing yang lebih senior, dimana mereka semua sudah di kelas Kyu 2,” beber Rendra.
Baca Juga : Persebaya Kalah dari Rans Nusantara, Bonek Turun Lapangan hingga Rusak Stadion Gelora Delta Sidoarjo
Rendra berharap, dengan prestasi dari atlet Kempo asal Jember ini, ada perhatian dari pemerintah daerah maupun pengurus KONI. Karena berhasil membawa nama harum Jember, terlebih setelah Porprov VII kemarin, atlet Kempo yang berprestasi tidak mendapat perhatian dari pemerintah.
“Ya harapan kami, semoga pemerintah daerah dan KONI lebih peduli dan perhatian terhadap prestasi atlet Jember yang membawa nama harum Jember. Apalagi dari Porprov kemarin sampai sekarang belum ada perhatian dari Pemkab dan KONI kepada para atlet yang berprestasi, seperti reward yang dijanjikan Pemkab,” pungkas Rendra.
