JATIMTIMES - Tiga Belas rumah warga di Dusun Simbar Satu, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, rusak akibat disapu
angin puting beliung pada Kamis (15/9/2022).
Angin puting beliung datang secara tiba-tiba menerbangkan atap serta loteng rumah warga di sana. Akibat insiden itu, 13 rumah dilaporkan mengalami kerusakan.
Baca Juga : Polres Ngawi Ringkus Enam Pengedar Narkoba
Saat dikonfirmasi wartawan, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi Mujito, membenarkan kejadian tersebut. "Angin puting beliung itu berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB," jelasnya.
Petugas BPBD yang mendapat laporan tersebut, lanjut Mujito, langsung bergerak ke lokasi musibah untuk memberikan bantuan penanganan.
"Berdasarkan pendataan di lokasi, ada 13 rumah warga terdampak. Kerusakan didominasi pada atap, mulai ringan sampai berat," bebernya.
"Sebagian besar atap rumah yang rusak. Tadi warga bilang juga ada yang atapnya terbang," jelasnya.
Beruntung dalam musibah bencana angin puting beliung tersebut tidak ada korban jiwa dalam . Hanya saja, warga sempat panik karena angin kencang tiba-tiba datang saat turun hujan.
Baca Juga : Rakorpusda TPIP-TPID: Fokus Pengendalian Capaian Inflasi Indonesia
"Angin dari utara ke selatan tadi. Sempat hujan jadi warga panik," tukasnya.
Saat ini lanjut Mujito petugas BPBD, pemerintah Kecamatan Cluring, TNI-POLRI dan relawan siaga bencana sedang melakukan pendataan kerugian kerusakan rumah yang dialami korban.
"Kami sudah melakukan pendataan rumah warga yang terdampak. Sementara untuk kerugiannya masih dihitung," pungkasnya.