JATIMTIMES - Keputusan H. Ahmad Anang Syaifudin untuk mundur dari jabatan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lumajang, menuai beragam tanggapan.
Tak jarang masyarakat termasuk para politisi yang menyayangkan dan bahkan mengapresiasi keputusan yang dibuat oleh politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Baca Juga : Puan Temui Prabowo, Cak Imin Optimis Tetap Jadi Calon Presiden 2024
Terbaru, Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar, mengaku mengapresiasi keputusan dari salah satu kadernya tersebut. "Ya saya salut, hormat dan apresiasi (keputusan, red) anggota DPR Lumajang yang bertangung jawab karena kesalahan pengucapan Pancasila," ungkap politisi yang akrab disapa Cak Imin saat ditanya awak media terkait tanggapannya akan keputusan H. Ahmad Anang Syaifudin.
Sebagaimana yang sudah diberitakan JatimTIMES.com, paska salah menyebutkan sila ke empat pada demo kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tanggal 7 September lalu, Ketua DPRD Lumajang H. Ahmad Anang Syaifudin memilih mundur sebagai Ketua DPRD Lumajang.
Pernyataan pengunduran diri sebagai Ketua DPRD Lumajang ini, disampaikan H. Anang Ahmad Syaifudin saat memimpin Sidang Paripurna DPRD Lumajang pada Senin (12/9/2022) di DPRD Lumajang.
Mendengar pernyataan tersebut, sejumlah anggota DPRD Lumajang sempat menyampaikan interupsi. Namun H. Anang Ahmad Syaifuddin menolak seluruh interupsi tersebut.
Pasca Sidang Paripurna dengan agenda Perubahan Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), H. Anang Ahmad Syaifuddin yang saat itu masih menjabat sebagai Ketua DPRD Lumajang mengaku jika pengunduran dirinya itu merupakan bentuk tanggungjawab, lantaran telah salah saat membacakan teks Pancasila pada tanggal 7 September lalu.
Sementara itu, saat Sidang Paripurna berlangsung, beberapa anggota DPRD Lumajang tampak menangis saat mengikuti jalannya Sidang Paripurna tersebut.
Baca Juga : Data Dibajak Bjorka, Cak Imin Ganti Nomor HP dan Lapor Polisi
Menanggapi hal itu, Ketum PKB Muhaimin Iskandar menduga jika H. Anang Ahmad Syaifuddin dianggap sedang dalam kondisi kurang fit saat membacakan Pancasila.
Namun, terlepas dari itu, Cak Imin mengaku tetap mengapresiasi keputusan dari yang bersangkutan yang memilih untuk mengundurkan diri sebagai wakil rakyat.
"Biasalah, kalau lupa atau lagi tidak fit. Tapi pengunduran diri yang bersangkutan patut kita apresiasi," tutup politisi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI tersebut.