JATIMTIMES - Terkait kasus hilangnya komponen videotron milik Pemkab Ngawi yang dikelola oleh Diskominfo Kabupaten Ngawi, Polres Ngawi memberi klarifikasi, Senin (12/09/2022).
Kasat Reskrim Polres Ngawi bersama Kepala Diskominfo Ngawi membeberkan terkait hilangnya komponen televisi besar yang berlokasi di perempatan Kartonyono tersebut.
Baca Juga : Keluar Bersama Pacarnya, Mahasiswi Unej Pulang Tak Bernyawa
Memang sebelumnya, dari pihak Diskominfo Ngawi telah melaporkan terkait kejadian tersebut pada Polres Ngawi. Hingga dari anggota Satreskrim Polres Ngawi telah melakukan olah TKP.
"Memang sebelumnya telah datang dari pelapor Diskominfo yang merasa kehilangan," terang AKP Agung Joko Haryono, Kasatreskrim Polres Ngawi.
Yang terjadi, ternyata ada miskomunikasi antara Diskominfo Ngawi dengan pihak vendor.
Dari keterangan Kadiskominfo Ngawi Wahyu Sri Kuncoro, bahwa pada hari Jumat (2/9/2022) pihak vendor datang ke kantor Diskominfo untuk membongkar videotron. Hal tersebut sempat dilarang oleh pihak Diskominfo.
Baca Juga : DPRD Surabaya Berharap Dana Kelurahan Bisa Entaskan Kemiskinan
"Saya bilang jangan dulu. Tapi karena ada pertimbangan lain, akhirnya tetap membongkar videotron tersebut," jelas Wahyu Sri Kuncoro.
Saat ini, pihaknya telah mencabut surat laporan pada pihak kepolisian. Sebab dari pihak Diskominfo dengan vendor telah duduk bersama dan membicarakan terkait hal tersebut.
