JATIMTIMES - Pasca salah mengucapkan Sila ke 4 pada demo kenaikan BBM pada tanggal 7 September lalu, Ketua DPRD Lumajang H. Ahmad Anang Syaifudin pada hari ini menyatakan mundur sebagai Ketua DPRD Lumajang.
Pernyataan mundur dari jabatan Ketua DPRD Lumajang ini disampaikan langsung oleh H. Anang Ahmad Syaifudin disampaikan langsung saat memimpin sidang Paripurna DPRD Lumajang pada hari ini, Senin (12/9) di DPRD Lumajang.
Baca Juga : Viral Diduga Polisi Debat dengan Warga, Mahfud MD Minta Polri Usut Kasus Tersebut
Usai pernyataan mundur tersebut, sejumlah anggota DPRD Lumajang menyampaikan interupsi, namun seluruh interupsi tersebut ditolak oleh H. Anang Ahmad Syaifuddin.
Sidang paripurna dengan agenda Perubahan Keuangan APBD berlangsung dalam suasana haru, bahkan tampak beberapa anggota DPRD Lumajang menangis mengikuti jalannya sidang paripurna tersebut.
Pasca sidang Paripurna Ketua DPRD Lumajang H. Anang Ahmad Syaifuddin mengatakan bahwa pengunduran dirinya sebagai bentuk tanggungjawabnya karena telah salah dalam membacakan teks Pansila pada tanggal 7 September lalu.
"Tidak ada tekanan apapun dan dari siapapun, ini murni atas keputusan saya sendiri mengundurkan diri dari jabatan sebagai Ketua DPRD Lumajang," kata H. Anang Ahmad Syaifuddin hari ini.
Sejumlah anggota DPRD Lumajang menyayangkan mundurnya Ketua DPRD Lumajang.
Baca Juga : Viral Diduga Polisi Debat dengan Warga, Mahfud MD Minta Polri Usut Kasus Tersebut
"Kami semua kaget dengan keputusan Pak Ketua DPRD karena sebelumnya tidak kabar terkait hal ini," kata Wakil Ketua DPRD H. Ahmat ST.
