JATIMTIMES - Viral di media sosial Twitter seorang pengemudi mobil Kijang Innova yang diduga anggota polisi berdebat dengan seorang ketua RT. Keduanya terlibat adu mulut di pinggir jalan raya, karena pengemudi mobil dianggap warga menghalangi akses jalan.
Video yang diunggah akun Twitter @HabibMu50362599 pada Minggu (11/9/2022) itu berdurasi 2 menit 19 detik. Pada video itu menunjukkan momen perdebatan.
Baca Juga : Karnaval Kota Malang, Pestanya Budaya Nusantara
Pemicu perdebatan itu terjadi lantaran pria yang disebut anggota polisi tidak mau memundurkan mobilnya yang menghalangi jalan keluar sebuah komplek.
Karena merasa tak mendapatkan respons baik, akhirnya pria yang disebut ketua RT itu berjalan ke depan mobil untuk mendorong. Bahkan sebelumnya, ketua RT itu juga meminta izin agar mobilnya dimundurkan sedikit supaya tak menghalangi akses jalan ke sebuah komplek.
Namun, upayanya terlihat tak berhasil dan anggota polisi itu tidak juga memundurkan mobilnya.
“Nih ya, liat platnya disuruh mundur aja nggak mau sampe pak RT saya kayak begini (dorong mobil),” ucap suara perempuan yang merekam video tersebut. Terlihat mobil tersebut bernomor polisi B 1398 KYP.
Karena tak berhasil mendorong mobil, ketua RT itu kemudian kembali berdebat dengan sang pengemudi. Hasilnya, diduga anggota polisi itu lalu memundurkan mobilnya.
“Mundur sedikit aja kan bisa pak, ini pintu keluar-masuk,” kata perekam video.
“Haduh haduh orang kok sombong banget ya pak. Astaghfirullah hal adzim polisi kayak gini,” sambungnya.
Berikut link Twitter nya, https://mobile.twitter.com/HabibMu50362599/status/1568556680144916480?t=9g2uPhfqbBnrethog6Z6GQ&s=09
Baca Juga : Seorang Lelaki di Bondowoso Ditemukan Tewas Tertelungkup di Sawah
Menariknya, postingan tersebut diretweet oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md lewat akun twitternya @mohmahfudmd. Dia meminta agar pihak kepolisian mengusut persoalan tersebut jika benar ada kejadian seperti dalam video yang beredar di Twitter tersebut.
“Ini beneran atau konten sandiwara buatan? Kalau ini sungguhan saya maka Polisi harus mengambil tindakan. Itu ada nomer mobilnya B. 1489 KYP. Masak, arogansinya spt itu. @DivHumas_Polri,” cuit Mahfud dalam Twitter.
“Eh nomer mobilnya B 1398 KYP,” sambungnya.
Sementara itu dikutip detik.com, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Usman Latif mengaku akan mengecek kebenaran video tersebut. Namun hingga berita ini ditulis, belum diketahui dimana lokasi peristiwa video tersebut. “Akan saya cek,” singkat Usman.