JATIMTIMES - Laga big match yang mempertemukan antara Arema FC melawan Persib Bandung resmi dimajukan pada Minggu (11/9/2022) sore. Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat menyebut, setidaknya ada dua faktor yang mendasari dimajukannya laga yang bakal digelar di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Salah satunya adalah mempertimbangkan sektor pengamanan saat laga berlangsung. "Iya, awalnya kick off dilakukan 20.30 WIB, tapi dengan mempertimbangkan dinamika yang ada akhirnya dirubah sore jam 15.30 WIB. Kalau sore hari masih banyak masyarakat (yang beraktivitas) sehingga kontrol sosial jauh lebih mudah," jelas Ferli kepada Jatim Times.
Baca Juga : Pendapatan Wisata Tirtosari View Digunakan Untuk Bantuan Masjid Sampai Guru Honorer
Selain mempertimbangkan faktor kontrol sosial, perwira polisi dengan pangkat dua melati ini juga mempertimbangkan faktor keselamatan para suporter, pemain, hingga official klub. Terutama jika hal yang tidak diinginkan terjadi, yakni kerusuhan.
"Kemudian kita juga mempetakan manakala ada permasalahan juga jauh lebih mudah pengamanannya," timpal Ferli.
Lantaran beberapa pertimbangan inilah, masih menurut Ferli, pihak penyelenggara dan Panitia Pelaksana (Panpel) melobi PT Liga Indonesia selaku operator Liga 1 agar jam pelaksanaan pertandingan dimajukan.
"Jadi karena beberapa pertimbangan tadi, panpel akhirnya berkirim surat kepada Liga 1 untuk diminta jadwalnya dimajukan," imbuhnya.
Dalam permohonannya, dijelaskan Ferli, panpel meminta agar jadwal pertandingan diajukan. Yakni lebih spesifik pada jam pertandingan. "Bukan mengganti hari, tapi jamnya saja yang diamajukan," tuturnya.
Sejauh ini, pihak Liga 1 mengamini permohonan dari panpel. Alhasil, laga yang sejatinya bakal dihelat pada malam hari diganti menjadi sore hari. "Dari Liga 1 maupun pihak broadcasting menyetujui, sehingga kita bisa main di sore hari," ujarnya.
Meski jam pertandingan dimajukan, Ferli menjamin pertandingan antara tim berjuluk Singo Edan dan Maung Bandung bakal berjalan aman dan kondusif. Sebab, selain menggandeng kedua belah suporter tim, yakni Aremania dan Bobotoh hingga Viking, personel gabungan dari kepolisian juga dilibatkan dalam pengamanan laga tersebut.
"Dari Polri kita akan menyiagakan 1.996 personel untuk pengamanan. Selain itu kita juga sudah intens berhubungan dengan Aremania dan Bobotoh maupun Viking untuk memastikan keamanan selama pertandingan," tukasnya.
Sekedar informasi, dalam pertandingan Arema FC menghadapi Persib Bandung, suporter dari Bobotoh maupun Viking diperkenankan hadir di Stadion Kanjuruhan. Dikabarkan, pihak Panpel menyediakan 500 tiket untuk pendukung tim Maung Bandung tersebut.
