JATIMTIMES - Indonesia mencatat 3.513 kasus baru covid-19, Rabu (7/9/2022). Sementara Kota Batu menyumbangkan kasus aktif covid-19 sebanyak 21 pasien.
Kasus covid-19 di Kota Batu dalam beberapa hari terakhir ini terus mengalami penambahaan. Sedangkan penurunannya tidak cukup banyak.
Baca Juga : Kekerasan Seksual Terjadi Lagi di Kota Batu, Bapak Tiri Tega Cabuli Anak Sejak SD hingga SMA
Dari 21 pasien tersebut, seluruhnya menjalani isolasi mandiri. Dengan tambahan itu, tercatat kini kasus aktif sudah mencapai 5.081 pasien. Sedangkan kasus kesembuhan 4.774 pasien dan kasus kematian 286 orang.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu Onny Ardianto mengatakan, melonjaknya kasus aktif covid-19 dalam beberapa hari terakhir ditemukan berasal dari pelaku perjalanan dan adanya kontak eratnya. Hal ini seiring dengan peningkatan mobilitas dan aktivitas ekonomi warga.
“Namun tidak semua kasus ditemukan di wilayah Kota Batu. Ada yang berasal dari lab atau RS luar kota,” ungkap Onny.
Onny menambahkan, prediksi Kementerian Kesehatan, pada Agustus hingga September akan ada peningkatan kasus menyusul peningkatan kasus di luar negeri. “Dengan peningkatan kasus seperti ini, dimungkinkan muncul varian virus baru,” tambah ony.
Onny pun mengiimbau kepada warga agar kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan, khususnya disiplin menggunakan masker, apalagi saat di tengah kerumunan.
Baca Juga : Bos Sekolah SPI Kota Batu Divonis 12 Tahun Penjara, Masih Ajukan Banding
“Mari menggunakan masker dengan benar, menutupi hidung, pas di wajah, dan ganti jika kotor dan lembab,” imbau Onny.
Di sisi lain capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Batu sudah mencapai 102,21 persen atau 187.527 warga. Sementara dosis kedua sudah mendapai 90,91 persen, lebih tepatnya 166.791 warga.
Hingga saat ini jumlah vaksinasi dosis ketiga hampir mendekati 30 persen. Saat ini tercapai 29,56 persen atau 43.256 warga. “Kami masih terus berupaya mengajak warga untuk vaksin booster,” tutup Onny.
