JATIMTIMES - Kurang nyaman dituduh sebagai tim sukses, pengamat sosial di Kabupaten Tulungagung, Mohammad Soetrisno datangi kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH)Tulungagung. Kedatangan pria yang juga mantan jurnalis ini, ingin meluruskan kabar yang berkembang tentang tudingan padanya, yang semakin lama tak terbendung.
"Terus terang ini kurang nyaman, saya ingin meluruskan. Saya ini sama beliau (Santoso/ Kadin DLH-red) adalah teman sejak lama. Saat ini beliau masih kepala dinas, mengapa kok saya disebut tim suksesnya," kata pria yang dikenal dengan panggilan Sutris ini, Selasa (06/9/2022).
Baca Juga : Sewakan Motor demi Sekolah Anak, Pria Tulungagung Lapor Polisi Karena Kejadian Ini
Bagi Sutris, ia bisa dikatakan tim sukses ketika bakal calon sudah benar-benar menjadi calon dalam kontestasi politik. "Bapak belum jadi calon, saat ini masih bakal calon. Jangan sampai, ada orang mengaku atau menuduh siapapun jadi tim sukses," ujarnya.
Menurut Sutris, semenjak berhembus dirinya tim sukses, banyak pihak menanyakan Melalui ponselnya. Parahnya, banyak undangan dan proposal kegiatan juga dititipkan padanya untuk disampaikan pada Santoso.
"Ini sudah tidak sehat lagi, masa saya ditelepon siang dan malam. Bahkan kalau ada undangan atau kegiatan proposalnya dititipkan saya," ungkapnya.
Santoso, bagi Sutris adalah tokoh yang bukan tipe pencitraan. "Saya minta tak berpengaruh, sejak dulu pak Santoso ini low profil. Kegiatan yang dilaksanakan tidak serta merta bagian dari dirinya mencari dukungan untuk maju sebagai calon," imbuhnya.
Dengan meluruskan dugaan ia sebagai tim sukses, Sutris justru mengajak masyarakat untuk datang dan bertemu atau mengundang Santoso langsung tanpa melalui pihak ketiga, termasuk dirinya.
"Pak Santoso orangnya terbuka, kalau mengundang kegiatan sosial, mengajak kegiatan positif langsung bisa datang ke ndalemnya," paparnya.
Baca Juga : Sultan Abis, Nagita Slavina Buat Sate dari Daging Wagyu A5 seharga 7 Juta
Di tempat yang sama, Santoso mengaku memahami posisi Sutrisno yang harus meluruskan masalah ini ke kantornya. "Apa yang disampaikan mas Sutris ini memang benar, saya juga masih sebagai kepala dinas yang harus bekerja sesuai tupoksi saya," ucap Santoso.
Saat ini, ia masih mengalir dan sebagai bawahan Bupati Tulungagung, ia tetap loyal dan tidak membuat keputusan sendiri. "Saya ini bawahan, kalau atasan belum memberikan mandat atau restu maka saya belum dapat memutuskan apakah akan menjadi bakal calon atau tidak," tegasnya.
Pria yang sudah diklaim sebagai salah satu kandidat di Pilkada Tulungagung 2024 ini masih menjalani hari-harinya seperti biasa bersama komunitasnya untuk terus melakukan bakti sosial.
