JATIMTIMES - Sebagai sekolah vokasi atau sekolah kejuruan, SMKN 1 Tulungagung bisa dibilang berhasil. Pasalnya, sekolah tersebut telah berhasil mengantarkan lulusan untuk masuk dunia industri.
Bukan hanya di perusahan lokal, lulusan SMKN 1 Tulungagung ini mampu diterima di perusahaan pertanian yang ada di Jepang.
Baca Juga : Heboh, KPA Ungkap 319 Remaja di Tulungagung Terinfeksi HIV
"Tahun ini ada 100 alumni yang diberangkatkan ke Jepang secara bertahap atau gradual. Dan yang siap dikirim atau sudah mengikuti pelatihan ada 28 anak," kata Wakil Kepala SMKN 1 Tulungagung Bidang Humas, Zamroni di kantornya, Senin (5/9/2022).
Menurut Zamroni, banyaknya lulusan SMKN 1 Tulungagung yang diterima di perusahaan Jepang, didasari karena semangat yang kuat dari para siswa dan bekal keterampilan yang di peroleh dari sekolah.
Kuatnya semangat siswa, dikarenakan mayoritas siswa SMKN 1 Tulungagung berasal dari keluarga menengah ke bawah. Sehingga, para lulusan diberi motivasi untuk bisa menjadi pahlawan keluarga yang mampu mengangkat harkat dan martabat keluarga.
"Sekolah selalu berpikir, jika lulusan hanya bekerja di perusahaan dalam negeri atau perusahaan lokal, dari sisi ekonomi mungkin masih kurang. Untuk itu sekolah bekerja sama dengan perusahaan luar negeri dan berhasil mengirim alumni ke Jepang," ucapnya.
Zamroni mengungkapkan, untuk kerja sama dengan perusahaan Jepang sudah dilakukan SMKN 1 Tulungagung sejak 2019 lalu. Namun pada saat itu hanya berhasil mengirim 3 lulusan saja.
Kemudian, di tahun berikutnya yaitu 2020, SMKN 1 Tulungagung berhasil mengirimkan 5 lulusan.
Selain bekerja sama dengan perusahaan Jepang, Zamroni mengaku juga sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan yang ada di Australia, New Zealand dan Eropa. Pasalnya, di negara itu ada banyak perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dan banyak menyerap tenaga kerja.
"Beberapa waktu lalu kita sudah bertemu dengan pengarah tenaga kerja di Jerman, ternyata ada 2 program yang bisa kita ikuti. Pertama program magang dan kedua program bekerja sambil belajar," ungkapnya.
Untuk menyiapkan siswa untuk siap masuk Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), sebut Zamroni, mulai Tahun Ajaran 2022-2023, SMKN 1 Tulungagung menerapkan pembelajaran literasi bahasa Inggris selama 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai.
Literasi bahasa Inggris, dilakukan setiap hari Selasa, Rabu dan Kamis. Sedangkan hari Jumat diisi dengan literasi keagamaan dengan target semua lulusan SMKN 1 Tulungagung bisa hafal Juz Ama atau Juz 30 Al Quran.
"Literasi bahasa Inggris dilakukan setiap hari Selasa, Rabu, Kamis. Untuk hari Jumat literasi keagamaan dengan waktu 15 menit sebelum pelajaran dimulai," tutupnya.
Tahun ini, SMKN 1 Tulungagung Berhasil Mengirim 100 Lulusan Untuk Bekerja di Perusahaan Pertanian Jepang
JATIMTIMES - Sebagai sekolah vokasi atau sekolah yang lebih fokus pada praktik kerja yang dapat menunjang keahlian di bidang tertentu, SMKN 1 Tulungagung merupakan sekolah kejuruan yang bisa dibilang berhasil.
Pasalnya, SMKN 1 Tulungagung telah berhasil mengantarkan lulusan untuk masuk dunia industri. Bukan hanya perusahan lokal, tapi lulusan SMKN 1 Tulungagung ini mampu diterima di perusahaan pertanian yang ada di Jepang.
Baca Juga : Demi Keluarga, Pita Tinggalkan Sekolah dan Bekerja Sebagai Penari Jathilan
"Tahun ini ada 100 alumni yang diberangkatkan ke Jepang secara bertahap atau gradual. Dan yang siap dikirim atau sudah mengikuti pelatihan ada 28 anak," kata Wakil Kepala SMKN 1 Tulungagung Bidang Humas, Zamroni di Kantornya. Senin (5/9/2022).
Menurut Zamroni, banyaknya lulusan SMKN 1 Tulungagung yang diterima di perusahaan Jepang, didasari karena semangat yang kuat dari para siswa dan bekal keterampilan yang di peroleh dari Sekolah.
Kuatnya semangat siswa, dikarenakan mayoritas siswa SMKN 1 Tulungagung berasal dari keluarga menengah kebawah, sehingga para lulusan diberi motivasi untuk bisa menjadi Pahlawan Keluarga yang mampu mengangkat harkat dan martabat keluarga.
"Sekolah selalu berfikir, jika lulusan hanya bekerja di perusahaan dalam negeri atau perusahaan lokal, dari sisi ekonomi mungkin masih kurang. Untuk itu sekolah bekerjasama dengan perusahaan luar negeri dan berhasil mengirim alumni ke Jepang," ucapnya.
Zamroni mengungkapkan, untuk kerjasama dengan perusahaan Jepang, sudah dilakukan SMKN 1 Tulungagung sejak 2019 lalu. Namun pada saat itu hanya berhasil mengirim 3 lulusan saja. Kemudian, di tahun berikutnya yaitu 2020, SMKN 1 Tulungagung berhasil mengirimkan 5 lulusan.
Selain bekerjasama dengan perusahaan Jepang, Zamroni mengaku juga sudah menjalin kerjasama dengan perusahaan yang ada di Australia, New Zealand dan Eropa karena di negara itu ada banyak perusahaan yang bergerak dibidang pertanian dan banyak menyerap tenaga kerja pertanian.
"Beberapa waktu lalu kita sudah bertemu dengan pengarah tenaga kerja di Jerman, ternyata ada 2 program yang bisa kita ikuti pertama program magang dan kedua program bekerja sambil belajar," ungkapnya.
Untuk menyiapkan siswa untuk siap masuk Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), sebut Zamroni, mulai Tahun Ajaran 2022-2023, SMKN 1 Tulungagung menerapkan pembelajaran literasi bahasa Inggris selama 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai.
Literasi bahasa Inggris, dilakukan serupa hari Selasa, Rabu dan Kamis, sedangan hari Jumat diisi dengan literasi keagamaan dengan target semua lulusan SMKN 1 Tulungagung bisa hafal Juz Ama atau Juz 30 Al Quran.
"Literasi bahasa Inggris dilakukan setiap hari Selasa, Rabu, Kamis. Untuk hari Jumat literasi keagamaan dengan waktu 15 menit sebelum pelajaran dimulai," tutupnya.
Sekadar informasi, SMKN 1 Tulungagung memiliki banyak program studi yang terbagi menjadi beberapa kompetensi keahlian. Di antaranya Jurusan Agribisnis Perikanan Air Tawar, Agribisnis Ternak Ruminansia, Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura, Agribisnis Ternak Unggas, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, Agribisnis Tanaman Perkebunan, Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan dan Pengawasan Mutu Hasil Pertanian.