JATIMTIMES - 48 siswa mendapatkan pengetahuan baru terkait dunia jurnalistik dalam kegiatan Diklat Tim Redaksi siswa MAN Kota Batu, Senin (5/9/2022). Mengundang redaktur JatimTIMES sebagai pemateri, acara tersebut berlangsung di MAN Kota Batu, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu.
Terlihat 48 siswa yang hadir sangat antusiasi mendapatkan ilmu tentang jurnalistik yang diberikan redaktur JatimTIMES Nurlayla Ratri. Perempuan yang akrab disapa Lila itu membagikan tiga materi dan juga pengalamannya di bidang jurnalistik.
Baca Juga : Bantu Temukan, Pedagang di Tulungagung Ini Obroknya Jatuh Bersama Uang Modal Belanja
Tiga materi diklat yang diberikan kepada siswa itu yakni cara menggali ide berita dan teknik wawancara. Kemudian memberikan cara penulisan berita, hingga jurnalistik online serta Kode Etik Jurnalistik.
Misalnya dalam penulisan sebuah berita, dimulai dari observasi. Tahap ini bisa dilakukan dengan beberapa hal. Antara lain pantauan siswa di lapangan dan mendeskripsikan aktivitas yang sedang berlangsung.
Tahapan pengumpulan informasi bisa dilakukan dengan langsung mewawancarai narasumber maupun tokoh berkompeten yang berkaitan dengan materi yang akan diangkat.
Diberikannya materi-materi tersebut, ke depan agar para siswa bisa membuat pemberitaan secara mandiri. Berita-berita hasil reportase siswa nantinya dikemas dalam majalah sekolah dan diunggah ke website MAN Kota Batu. Terlebih, sekolah unggulan tersebut sudah memiliki majalah sekolah sejak 2 tahun lalu.
“Dalam 2 tahun ini yang mengisi materi dalam majalah masih guru-guru di MAN Kota Batu,” ucap Pimpinan Redaksi MAN Kota Batu, Ani Nur Aisyah.
Karena ingin melibatkan para siswa, pihak sekolah MAN Kota Batu membuka rekrutmen. Sehingga, nantinya majalah itu bisa murni dikelola oleh siswa.
“Majalah ini hadir sebagai salah satu untuk memberikan informasi tentang sekolah, jadi anak-anak harus punya kemampuan di bidang jurnalistik,” tambah Ani.
Dengan adanya diklat jurnalistik, nantinya para siswa juga memiliki keahlian selain bidang akademis.
Sementara itu, Kepala MAN Kota Batu Farhadi menambahkan, nantinya dalam membuat berita siswa diminta keaslian dan kejujuran. Dua hal tersebut menjadi hal penting dalam dalam pembuatan berita.
“Ketika terbiasa dengan berita valid, orang akan memburu berita itu. Tapi jika berita tidak valid, tidak lagi original, kalian menyampaikan terbiasa dengan mencampuradukan dengan kebohongan, kalian tidak ada apa-apanya,” ucap Farhadi.
Baca Juga : Siswa SMKN I Boyolangu Demo Soal Uang Tarikan, Sekolah Tegaskan Itu Dana Sumbangan
Farhadi juga mengajak para siswa untuk meneladani Rasulullah Muhammad SAW yang oleh Allah SWT sebagai pembawa berita.
“Kanjeng Nabi sendiri juga pembawa risalah, pembawa berita dari Allah,” ungkapnya.
Tak hanya itu kejujuran, membuat sebuah berita juga harus disajikan dengan menarik untuk memancing pembaca.
“Jujur tok gak menarik juga tidak dibaca orang,” terang Farhadi.
Setelah mendapatkan diklat ini lanjutnya, anak didiknya itu diminta untuk segera menindaklanjuti ilmu yang didapatkan.
“Kalau sudah selesai, segera ditindaklanjuti. Kalau diam, tidak aktif, potensi yang kalian miliki akan tenggelam,” tutup Farhadi.
