free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Tinjau Distributor Elpiji di Jombang, Gubernur Khofifah Pastikan Stok dan Distribusi BBM dan Elpiji di Jatim Aman

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Dede Nana

04 - Sep - 2022, 02:52

Placeholder
Gubernur Jatim Khofifah

JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa stok dan distribusi gas LPG (elpiji) 3 Kg di Jatim aman. Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah di sela-sela tinjauan ke salah satu Distributor  LPG (Elpiji) 3 Kg di Kabupaten Jombang yakni Toko Kemuning yang ada di Jalan Kemuning, Kabupaten Jombang, Sabtu (3/9/2022). Dengan didampingi Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Khofifah memastikan bahwa stok dan distribusi gas elpiji ukuran 3 kg dalam kondisi tersedia aman. 

Distributor  Elpiji yang ditinjau ini adalah milik Mahmud. Di mana, stok Elpiji 3 Kg yang ready di distributor ini berjumlah 300 buah dengan harga per tabung Rp. 16.000. Kemudian untuk tabung elpiji 12 Kg yang ready berjumlah 70 tabung dengan harga Rp. 210.000. Omzet distributor ini per hari untuk tabung elpiji 12 Kg berjumlah 25-30 tabung dan tabung elpiji 3 Kg sebanyak 250 buah.

Baca Juga : User Bensin Eceran Wajib Tahu, Pengecer Pertalite di Indonesia Sepakat Jual Rp 12 Ribu per Botol

Khofifah juga menugaskan para kepala OPD untuk turun dan cek langsung, baik di depo maupun distributor elpiji  3 Kg. Hasilnya bahwa stok aman sementara distribusi lancar. Dikatakan Khofifah, Polri maupun TNI turut menjamin dan memastikan stok dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun elpiji 3 Kg di Jatim dari 6 Supply Point Fuel Terminal Pertamina di Jatim aman.

Seperti diketahui, ada 6 Supply Point Fuel Terminal Pertamina di Jatim, yakni Integrated Terminal Surabaya Group, Integrated Terminal Tanjung Wangi, Fuel Terminal Malang, Fuel Terminal Tuban, Fuel Terminal Madiun dan Fuel Terminal Camplong.

“Sesuai hasil rapat koordinasi bersama  Pangdam dan Kapolda serta tim Pertamina bahwa stok dan distribusi  elpiji 3 Kg aman. Bahwa pihak Polri dan TNI akan siap mengawal di 6 supply poin Fuel Terminal Pertamina yang ada di Jatim  sekaligus  proses distribusi  untuk  menjamin bahwa stok aman distribusi lancar,” katanya.

Khofifah mengatakan, berdasarkan koordinasinya dengn Pertamina, dipastikan bahwa harga elpiji 3 Kg ini tidak naik. Untuk itu ia meminta ibu rumah tangga maupun para pelaku usaha mikro maupun ultra mikro, yang sebagian besar merupakan pengguna elpiji 3 Kg untuk tenang dan tidak panik.

“Ibu-ibu atau para pelaku usaha ultra mikro seperti penjual gorengan ini kan banyak yang menggunakan elpiji 3 Kg. Ibu-ibu untuk keperluan dapur mereka. Jadi kita harus menjamin bahwa distribusi dan stoknya harus aman distribusinya harus dipastikan aman,” katanya.

“Seperti di tempat ini kita lihat stoknya aman. Tadi saya tanya andai ada permintaan dari berbagai kelompok masyarakat atau pelaku usaha mikro maupun ultra mikro, walaupun besok hari Minggu, namun tetap bisa diantarkan. Supplay chain dan stok ini harus dijaga karena satu dengan yang lain saling terkait,” lanjutnya.

Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta 3 September 2022, Hadirnya Sal Buat Mama Rossa Tenang

Sementara itu terkait dengan kenaikan harga bahan pangan pasca kenaikan BBM subsidi ini, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jatim. Di mana kenaikan BBM ini akan  berdampak pada harga bahan pangan. 

“Seperti beras, baik medium maupun premium kemungkinan ada kenaikan sekitar 1,4 - 1,6 persen dari harga eksisting sekarang. Namun ini akan terus kami pantau bersama dengan Tim dari BI dan BPS,” katanya.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan bahwa saat ini sedang dilakukan exercise terkait dengan Surat Edaran dari Mendagri terkait penggunaan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk mengendalikan inflasi di daerah. Apalagi dengan kenaikan BBM bersubsidi ini akan mempengaruhi langsung maupun tidak langsung  volatile food atau inflasi komponen bergejolak.

“Saat ini kami sedang melakukan exercise terkait SE Mendagri ini bersama Tim BI dan BPS.  Bagaimana BTT bisa digunakan kan untuk mensubsidi misalnya transportasi logistik  agar tidak terjadi inflasi volatile food lebih dalam. Meskipun dua hari lalu saat rapat bersama bupati wali kota terkait stok dan distribusi BBM. Saya sudah menginformasikan awal terkait ini, namun nanti hasilnya akan kami detailkan lagi,” pungkasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Dede Nana