JATIMTIMES - Ahli Sihir Rusia Zhanna Kushnir mengakui menyihir seorang beragama Islam atau muslim sangat tidak mudah, ketimbang pemilik agama lainnya. Zhanna kerap mendapati adanya penghalang.
Hal tersebut dibedah dalam sebuah unggahan Tik Tok @musalam_tawheed. Unggahan itu mewancarai Zhanna seorang ahli sihir saat menghadapi orang beragam Islam.
Baca Juga : Selalu Kecewa, ini 5 Zodiak yang Paling Sering Terjebak Friendzone
Zhanna mengatakan, pada dasarnya alkohol menurunkan getaran energi secara instan. Sehingga, lebih mudah untuk mengerjai dan mengambil alih pikiran seseorang.
“Tampaknya lebih sulit untuk mempengaruhi seseorang jika pikirannya tetap bersih?" tanya pria yang mewawancarai Zhanna.
“Ya tentu saja,” jawab Zhanna.
Dari berbagai agama, menurutnya sangat sulit mempengaruhi orang Islam. Karena bagi Zhanna, umat muslim selalu terhubung dengan entitas tak berwujud. Yakni diwajibkan untuk beribadah setiap hari.
“Mereka senantiasa berada dalam semacam "kubah pelindung". Sangat sulit menyusupi mereka. Ketika memulai sihir, dan orang muslim ini menghadap 'Pengawas' mereka dalam doa,” ungkap Zhanna.
Bagi Zhanna, doa yang dipanjatkan bukan selingan seperti yang dilakukan orang Kristen yang hanya datang ke gereja ketika hidup sedang sempit. Berbeda dengan umat muslim memiliki iman dan hubungan yang kuat dengan Pengawas (Allah).
“Dan pengawas ini sangat protektif. Jadi menyerang muslim yang taat saat pada agamanya sangat sulit dilakukan,” ujar Zhanna.
“Apakah entitas tak berwujud ini baik? Bagi mereka iya,” tanya pria tersebut. Pengawas ini melindungi orang-orang yang menyembahnya.
Baca Juga : Kisah Seorang Ulama Gay dan Kerap ke Klub Homo, Lari dari Iran ke Turki
“Apakah anda bisa melancak jejak energi orang seperti itu? Lalu apakah Anda mencoba menarik benang energinya namun tidak bisa atau bagaimana?” tanya pria tersebut.
Bagi Zhanna sosok pengawasa ini bisa menghilang dan tidak bisa ditangkap. Zhanna pernah mencoba fokus dengan membayangkannya, tetapi ada sesuatu yang menghalaunya keluar arus.
Dalam beberapa kasus, Zhanna dapat membayangkan non-Muslim dengan sangat akurat. Dalam kasus lain, Zhanna tidak bisa membayangkan seorang muslim.
Saat Zhanna memegang foto, melihat dan membayangkan, namun menghilang. Berbeda dengan orang Kristen, menurutnya hanya ada beberapa yang taat.
“Bahkan mereka yang menulis pada saya di komentar mengatakan, saya memiliki iman di dada dan mengaku orang beriman, tetapi sebenarnya omong kosong,” tutup Zhanna.