JATIMTIMES - Viral di media sosial TikTok, seorang bule mengungkapkan curahan hati karena rekannya tak mendapatkan hadiah usai menjuarai sebuah kejuaraan lari di Indonesia. Diketahui, kejuaraan lari tersebut digelar di Sanur, Bali, pada Juni 2022 lalu.
Bule yang tidak diketahui namanya tersebut mengutarakan bahwa rekannya sangat kebingungan ketika tak mendapatkan hadiah usai menjuarai sebuah kejuaraan maraton.
Baca Juga : Kejuaraan Voli Pelajar Bupati Cup di Jombang Ricuh, Suporter Rusak Lapangan
“Apakah atlet Indonesia dibohongi soal hadiah uang? Baru-baru ini, teman saya menjuarai Indonesia Marathon. Dia mendapatkan hadiah sebesar Rp 150 juta. Tapi setelah beberapa bulan, tidak sepeser pun uang yang ia dapat,” kata bule tersebut.
Faktanya, lanjut bulle tersebut, beberapa juara lain juga dijanjikan hadiah uang. Tapi nyatanya tidak didapatkan juga.
“Saya menceritakan hal ini kepada teman Indonesia dan mereka mengatakan bahwa hal ini sudah sering terjadi,” ujar bule tersebut.
Si bule juga mengungkapkan bahwa sebuah tim dayung tidak digaji. Juga ada atlet senam ritmik yang dijanjikan hadiah uang, tapi tidak mendapatkannya setelah beberapa waktu.
“Atlet pria yang dijanjikan Rp 30 juta dan ketika dia menang pertandingan bola basket, dia tidak mendapatkan uangnya,” lanjut bule pria itu.
Menurut bule yang mengutarakan curhatannya melalui bahasa Inggris itu, atlet mencurahkan waktu, energi dan uang mereka untuk menjadi yang terbaik dalam kompetisi. Lalu ketika hadiah uang tidak didapatkan, hal itu dianggap sungguh mengerikan.
“Ini yang membuat saya bertanya-tanya, mengapa organisasi bisa lolos dari ini? Mengapa atlet dijanjikan begitu banyak uang, tapi tidak mendapatkannya? Dan apa yang bisa dilaksanakan agar hal ini tidak terjadi lagi?" ucap di bule.
Sebelumnya, polemik muncul setelah salah satu pelari asing yang berhasil menjadi juara dalam kategori "male international", Jack Ahearn curhat via Instagram, @jackahearn_ pada Senin (29/8/2022) malam.
Dia mengaku belum mendapatkan hadiah seperti yang dijanjikan, yakni Rp 150 juta, sebagai juara maraton di Indonesis. Sementara posisi runner-up dan ketiga untuk kategori pelari international adalah Rp 100 juta dan Rp 75 juta.
“Saya berhasil memenangkan ini, [tapi] Indonesia International Marathon [2022] gagal untuk membayar [hadiah] kepada saya dan seluruh pemenang [kategori] internasional lainnya,“ tulis Jack Ahearn via Instagram Stories.
“Mereka tidak bertanggung jawab atas hal ini dan coba bersikeras untuk tidak membayar hadiah kepada para pemenang secara adil. Mereka memblok nomor handphone dan tidak merespons selama dua bulan hingga sekarang," sambungnya.
Baca Juga : Tingkatkan Keterampilan Warga Desa Sutojayan, Begini Upaya Mahasiswa KKN Kelompok 3 Unikama
Jack Ahearn turut memberikan kabar bahwa pihak Indonesia International Marathon pada pekan lalu akhirnya membayar dirinya. Fetapi jumlah uang yang diberikan tidak sesuai dengan yang dijanjikan.
Hal itu disampaikan Jack Ahearn melalui Instagram Stories. Dia mengunggah surat bernomor 323/PCO/IIMBALI/VIII/2022 dengan kop surat berlogo Indonesia International Marathon yang bertanggal 24 Agustus 2022.
Dalam surat itu, Jack Ahearn hanya mendapatkan hadiah sebesar Rp 50 juta --belum dipotong pajak-- yang didistribusikan oleh KONI.
“Saya juga ingin mengklarifikasi bahwa mereka coba dan hanya membayar saya dan para juara [kategori] internasional lain dengan jumlah sepertiga uang hadiah pada pekan lalu,” tulis Jack Ahearn.
Jack diketahui menjadi juara dalam kategori Male International. Sementara posisi kedua ditempati Mike Akerman asal Australia dan posisi ketiga disabet pelari Belanda Titus Rosier.
Dari kategori Female International, juara pertama hingga ketiga secara beruntun diraih Nisha (India), Akiko Omiya (Jepang), dan Henrietta Brouwer (Belanda).
Lebih jauh, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno turut merespons kabar tersebut setelah "dicolek" akun @qronoz dalam cuitannya yang membahas penunggakan hadiah uang juara Indonesia International Marathon tersebut.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa dirinya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak panitia penyelenggara.
“Terima kasih atas infornya. Saya akan segera koordinasikan dengan penyelenggara event,” tulis Sandiaga Uno via Twitter, @sandiuno, Selasa (30/8/2022).