JATIMTIMES - Dalam upaya membantu kegiatan pembinaan bagi warga yang lanjut usia agar kehidupan mereka tetap terpelihara, berguna, sehat dan mandiri, Pemerintah Kecamatan Giri Banyuwangi akan mengembangkan program Sedekah Kanggo Warga Lanjut Usia, Anak Yatim dan Kaum Duafa (Sego Lansia).
Menurut Joko Kuncoro Camat Giri, program yang dilaksanakan merupakan upaya untuk membantu Pemkab Banyuwangi dalam menangani masalah kemiskinan. “Sumber dana untuk program Sego Lansia merupakan sumbangan para dermawan yang ada di wilayah Giri khususnya dan wilayah lain yang sifatnya sukarela,” jelasnya di ruang kerjanya, Selasa (30/8/2022).
Baca Juga : Terdampak Pandemi Covid-19, Siswa Stikes Banyuwangi Turun
Pejabat kelahiran Ponorogo itu menuturkan sasaran program Sego Lansia antara lain warga lanjut usia, para duafa, anak yatim dan anak sekolah dari keluarga kurang mampu Adapun kegiatan Sego Lansia antara lain mewujudkan perhatian dan kepedulian terhadap lansia, mengupayakan berbagai kegiatan yang dapat menumbuhkan semangat, gairah dan rasa percaya diri bagi lansia, menyelenggarakan kegiatan yang produktif bagi lansia, bantuan kesehatan bagi duafa, biaya sekolah anak yatim dan lain sebagainya.
“Dalam penanganan kemiskinan di wilayah Giri kami mengharapkan support dan kepedulian warga masyarakat dan relawan secara berkelanjutan dalam menangani kemiskinan dan meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM),” imbuhnya.
Bentuk-bentuk penanganan Sego Lansia di Wilayah Giri merupakan program bantuan yang meliputi bantuan biaya pendidikan bagi keluarga yang kurang beruntung yang tidak mampu membeli seragam, buku, sepatu dan keperluan sekolah lainnya. Kemudian dalam kesehatan meskipun mereka sudah memiliki BPJS namun biaya untuk memobilisasi anggota keluarga yang sakit dan biaya hidup selama menunggu di rumah sakit akan dibantu melalui Sego Lansia.
Selain itu para relawan juga membantu menyalurkan bantuan sembako bagi lansia yang sudah tidak mampu. Kemudian bersama dengan warga sekitar mengampu satu lansia yang tinggal di lingkungan tersebut.
Baca Juga : Pengembangan Layanan Rehabilitasi Medis, RSI Unisma Buka Lowongan Terapis Wicara dan Terapis Okupasi
“Untuk mempermudah calon dermawan dan memperluas jangkauan program Sego Lansia proses donasinya sudah menggunakan QRIS. Barkotnya kami taruh di beberapa fasilitas umum sehingga bagi dermawan tidak harus dengan uang tunai tetapi bisa Cashless,” tambah Joko.
Sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban para relawan dan pemerintah kecamatan membentuk grup WhatsApp (WA) bagi para dermawan agar lebih mempermudah semuanya.
