JATIMTIMES - Polisi melakukan pengetatan penjagaan di ruas jalan Kabupaten Jombang yang menjadi sasaran teror pelemparan batu ke kaca truk. Selain itu, polisi juga terus mencari pelaku pelemparan kaca truk yang selama ini meneror para sopir.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto mengatakan, ada dua ruas jalan di Kota Santri yang menjadi lokasi teror pelemparan batu ke kaca truk yang melintas. Yaitu ruas jalan Ploso-Babat dan Ploso-Gedek.
Baca Juga : Dihadiri Bupati Blitar, Desa Tulungrejo Pamer Prestasi di HUT Pokdarwis
"Ada dua titik yang kita petakan rawan teror pelemparan batu. Mulai dari perempatan Bawangan sampai perbatasan Lamongan dan Ploso sampai Gedek," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (29/08/2022).
Terhadap dua ruas jalan tersebut, kata Rudi, pihaknya melakukan pengetatan penjagaan dengan meningkatkan patroli. Dia telah membentuk 3 regu untuk ditugaskan patroli secara bergantian di 2 ruas jalan tersebut.
Satu regu berisi 1 unit mobil patroli dan 2 anggota Brigadir Motor (BM). "Dari jam 18.00 WIB sampai pagi kita lakukan patroli bergantian. Saya sudah bentuk 3 regu bergantian patroli," jelasnya.
Diungkapkan Rudi, pihaknya juga bekerjasama dengan Satreskrim Polres Jombang untuk menangani aksi teror pelemparan batu ke truk di kota santri. Ia menyebut, anggota Satreskrim telah bergerak untuk menyelidiki dan mencari pelaku teror pelemparan batu ke kaca truk.
Baca Juga : Selama Bulan Juli Tahun 2022 Kota Batu Nihil Bencana
"Pihak lantas akan tetap mencari pelakunya (pelemparan batu, red) bersama Satreskrim. Pihak Reskrim juga sudah bergerak menyelidiki itu," kata Rudi.
Diberitakan sebelumnya, 5 truk di Jombang menjadi korban pelemparan batu oleh pengendara sepeda motor bebek saat melintas di Jalan Raya Ploso-Babat di Desa Manduro, Kecamatan Kabuh, Jombang pada Jumat (26/08/2022) malam. Akibatnya, kaca depan 5 truk tersebut pecah. Insiden tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kabuh oleh para sopir truk.(*)
