JATIMTIMES- Sebagai mahasiswa baru, tentu masih perlu beradaptasi dengan dunia perkuliahan. Tidak menutup kemungkinan bagi mahasiswa baru mengalami kendala dalam proses perkuliahan.
Namun survive di dunia perkuliahan menjadi keharusan bagi mahasiswa. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai mahasiswa baru agar kuliahmu menjadi lebih mudah:
Kontrak Belajar
Baca Juga : Scraf Jadi Outfit Modis? Yuk Intip Tutorialnya
Kontrak belajar merupakan kesepakatan yang dibuat oleh dosen dan mahasiswa pada awal perkuliahan. Kontrak belajar setiap dosen mungkin akan berbeda-beda.
Kontrak belajar dibuat pada masa pengenalan atau awal semester. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kontrak belajar yaitu:
Masalah outfit atau pakaian. Pastikan kalian membuat kesepakatan dengan dosen mengenai pakaian yang boleh dikenakan saat perkuliahan berlangsung. Setiap dosen memiliki ketentuan pakaian yang berbeda-beda.
Penggunaan alas kaki. Tidak sedikit dosen yang mempermasalahkan alas kaki yang dikenakan mahasiswa seperti sendal atau sepatu, hal ini terkait estetika dan kesopanan menurut dosen. Maka dari itu, penting untuk ditanyakan di awal perkuliahan
Batas maksimal telat bagi mahasiswa. Telat memang sebaiknya dihindari. Namun ada kalanya di dunia perkuliahan telat dapat ditoleransi.
Biasanya dosen akan menetapkan batas maksimal telat. Misalnya, batas maksimal telat adalah 15 menit setelah dosen masuk kelas, jika lebih dari 15 menit maka mahasiswa tidak diperbolehkan masuk kelas dan otomatis alpha atau dianggap tidak masuk.
Batas telat dosen. Batas telat dosen di sini berbeda dengan batas telat mahasiswa. Dosen sendiri yang akan menentukan batas telat. Misalkan, apabila selama satu jam (terhitung dari jam mulai mata kuliah) dosen tidak masuk kelas dan tidak ada kabar, maka mahasiswa boleh meninggalkan kelas.
Rancangan Pembelajaran
Baca Juga : Gebyar PBAK UIN Maliki Malang 2022, Ini Pesan Rektor untuk Maba
Rancangan pembelajaran berisikan garis besar materi yang akan dipelajari selama satu semester. Rancangan pembelajaran ini sangat berguna bagi mahasiswa.
Untuk mempersiapkan diri sebelum perkuliahan, mahasiswa bisa melihat rancangan pembelajaran, dan mulai mempelajari materi yang sesuai. Dengan begitu, mahasiswa akan selangkah lebih maju dan membuat kelas menjadi lebih aktif karena akan menciptakan komunikasi dua arah (dosen dan mahasiswa aktif)
Komponen Penilaian
Komponen penilaian merupakan komposisi nilai akhir yang berasal dari tugas, kuis dan ujian. Contohnya, 30% UTS, 40% UAS, 15% Kuis, 15% Tugas. Pastikan untuk mengetahui komponen penilaian supaya kamu tidak salah menyusun strategi agar mendapat IPK yang bagus.
Mencatat Kontak Dosen
Jangan lupa untuk mencatat nomor telepon dan email dosen. Hal ini berguna apabila nanti kamu memiliki kepentingan dengan dosen, kamu hanya tinggal menghubungi dosen tersebut.
Itu dia hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai mahasiswa baru supaya kamu bisa survive di dunia perkuliahan. Semoga bermanfaat!