JATIMTIMES - Hari ini merupakan hari kelabu bagi cabang olahraga (Cabor) balap sepeda Jawa Timur (Jatim) khususnya Banyuwangi. Sebab atlet yang tergabung dalam komunitas sepeda Banyuwangi mengalami musibah kecelakaan saat loading dari puncak Ijen.
Ungkapan duka tersebut disampaikan Surtiyono, Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jatim saat melihat kondisi mobil di Unit Laka Lantas Polresta Banyuwangi pada Minggu (21/08/2022).
Baca Juga : Ratusan Peserta Ikuti Seleknas Ansor Magang Jepang 2022 di Tulungagung
"Kecelakaan ini terjadi di saat yang bersangkutan sudah melakukan aktivitas latihan balap sepeda. Keprihatinan yang mendalam mudah-mudahan hal ini tidak terulang kembali dengan tetap mengedepankan keselamatan, khususnya di saat setelah melakukan kegiatan balap sepeda," jelas Surtiyono.
Mantan pengurus KONI Banyuwangi itu mengimbau kepada seluruh komunitas, kepada seluruh atlet dan utamanya pada pengurus agar musibah yang terjadi ini dijadikan rujukan dalam melaksanakan latihan.
"Dengan tetap mengedepankan keselamatan bersama yang utama sehingga raga sehat, jiwa terselamatkan dan prestasi tetap terjaga," imbuhnya.
Dia menambahkan para pesepeda Banyuwangi turun dari Kawasan Gunung Ijen naik mobil Isuzu Elf Nopol B 9156 BCO warna hitam dengan tulisan Johan Team Jasa Pengiriman Antar Kota Dalam Negara.
Baca Juga : Pelestari Budaya Tolak Rencana Rehabilitasi dan Alih Fungsi Kawedanan Singosari
Akibat musibah tersebut, dua orang yaitu Sunardi dan Ali Mufad meninggal dunia di tempat kejadian.
Satu orang dalam kondisi kritis dan dirawat di RSUD Blambangan Banyuwangi. Sedangkan yang lain ada yang dirujuk di Rumah Sakit NU Mangir dan beberapa RS lain yang lokasinya dekat dengan lokasi kecelakaan.