JATIMTIMES - Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang banyak menawarkan tempat wisata. Terutama wisata berbasis alam. Baik pantai, pegunungan, danau, air terjun, sumber mata air dan lainnya.
Salah satu tempat wisata yang saat ini sedang naik daun adalah Wisata Waterfall Tanaka. Wisata ini terletak di Dusun Arjomulyo, Desa Bangelan Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang.
Baca Juga : 13 Tahun Komitmen Konservasi Penyu, Sutari: Mengabdi kepada Alam, Alam akan Mencukupi Kita
Wisata ini mengandalkan potensi sumber mata airnya. Yang biasa disebut masyarakat dengan nama Sumber Agung. Kondisi alam yang asri tersebut dipermak sedemikian rupa oleh masyarakat hingga menjadi wisata yang layak dikunjungi.
"Wisata ini asal-usulnya yakni gagasan dari pemuda, tokoh masyarakat dam semua perangkat. Dimana melihat kondisi alam yang berpotensi untuk dijadikan tempat wisata," ujar penasehat Wisata Waterfall Tanaka, Kamsani.
Pengunjung yang datang bersama rombongan tidak perlu khawatir, karena tempat parkir di wisata ini cukup luas. Setelah parkir, wisatawan akan melewati jalan menurun yang cukup curam, namun telah dipaving.
Setelah kurang lebih turun sepanjang 100 meter, pengunjung masih harus berjalan kali. Namun kali ini lebih landai. Sebab, pengelola wisata ini telah menyiapkan trap beserta pegangan yang terbuat dari besi.
Masuk ke tempat wisata ini, pengunjung akan disuguhkan pemandangan yang asri. Pepohonan yang rindang ditambah dengan gemericik air sungai yang mengalir dari Sumber Agung, semakin menguatkan suasana asri khas pedesaan.
"Semua elemen masyarakat kerja bakti bareng-bareng untuk membuat wisata seperti ini. Wisata ini dibuka tahun 2020. Jadi sudah hampir setahun setengah," terang Kamsani.
Beberapa fasilitas juga dapat dinikmati pengunjung di wisata ini. Selain kolam yang dibendung dari Sumber Agung, wisatawan juga disuguhkan dengan beberapa kolam yang banyak dihuni ikan hias.
Baca Juga : Serunya Berebut Ikan di Sungai Bersama Cak Salam PAN Jember
Beberapa gasebo juga tampak ditata dengan cukup rapi. Sehingga wisatawan bisa menikmati waktu berkunjung sambil melihat pemandangan khas pedesaan atau bermain aliran air yang keluar dari Sumber Agung.
Beberapa spot menarik juga disiapkan pengelola untuk wisatawan yang gemar berswafoto, atau bersama keluarga.
"Tiketnya hanya Rp 5.000. Biasanya pengunjungnya sekitar 1.500 sampai 2.000 an. Kalau hari libur atau Sabtu Minggu bisa sampai 3.000 pengunjung," jelas Kamsani.
Pengelolaan tempat wisata tersebut saat ini masih dilakukan secara swadaya oleh masyarakat Dusun Arjomulyo. Namun pihak pengelola sudah mewacanakan bahwa pengelolaan tempat wisata itu akan dilakukan oleh BUMDes.
"Wisatawan kita sudah cukup banyak, ada juga yang dari Medan dan Ambon. Cara kami mengenalkannya melalui medsos (media sosial) dan getok tular dari wisatawan," pungkas Kamsani.