JATIMTIMES - Masyarakat punya cara berbeda dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Ke-77 Republik Indonesia. Ada yang menggelar balap karung, jalan sehat, atau makan kerupuk.
Namun, beda dengan warga lingkungan Kampung Ujung, Kelurahan Patihan, Banyuwangi. Kampung Ujung memilih menggelar lomba kebersihan alur sungai di Muara Kalilo, kawasan Pantai Boom Banyuwangi.
Baca Juga : Adu Krtitik dan Pesan Moral di Karnaval Mengare Gresik
Menurut panitia lomba Dwi Sasongko, lomba yang digelar sengaja melibatkan anak-anak, remaja sampai orang tua untuk menanamkan pentingnya menjaga, memelihara dan melestarikan kebersihan sungai dengan membersihkan, mengambil dan mengangkut sampah.
“Latar belakang menggelar lomba kebersihan alur Sungai Kalilo merupakan pilihan kami untuk menanamkan pentingnya menjaga kebersihan, keindahan, dan kesehatan sungai kepada anak-anak khususnya maupun bagi masyarakat pada umumnya,”jelas Sasongko.
Jumlah peserta sebanyak 30 orang. Mereka dibagi dalam beberapa kelompok dengan hadiah yang akan dibagikan nanti saat acara pentas Agustusan. Adapun juri terdiri dari Ibu-ibu, ketua RT dan pengurus lingkungan Kampung Ujung.
Para peserta dalam lomba berhasil mengumpulkan aneka macam sampah dari sungai. Yang terbanyak adalah jenis sampah plastik.
Baca Juga : Peringati Hari Kemerdekaan H. Artono Gelar Workshop Bisnis Bagi Kelompok Millenial
“Harapan kami ke depan bagaimana warga Kampung Ujung bisa banjir rupiah, bukan lagi sampah yang ada di sungai. Caranya dengan membenahi drainase yang ada sehingga air dari Kalilo bisa mengalir ke lokasi ini. Sehingga kami akan membudidayakan berbagai jenis ikan air tawar yang nantinya bisa menjadi destinasi wisata pemancingan,” imbuh Sasongko.
Lomba itu juga diadakan untuk menghilangkan predikat daerah kumuh di Banyuwangi.