JATIMTIMES - Beredar video di TikTok beberapa oknum anggota organisasi masyarakat (ormas) yang diduga Pemuda Pancasila (PP) tidak mengikuti upacara bendera secara khidmat. Bahkan, mereka justru dengan santai duduk dan bercanda.
Berdasarkan literasi dari beberapa media mainstream, Pemuda Pancasila merupakan organisasi yang dideklarasikan pada 28 oktober 1959 di Jakarta. Adalah Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) yang membidani kelahiran organisasi masyarakat alias ormas tersebut.
Baca Juga : Padatnya Rutinitas, Wako dan Wawako Sempatkan Diri Olahraga Bersama
Dikutip dari bpk-pp.com, IPKI sendiri adalah sayap politik dari para petinggi militer yang masih aktif dalam kedinasan. Tokoh pendirinya terdiri dari Ahmad Yani, AH Nasution, Gatot Subroto dan lainnya.
Saat PKI melakukan manuver politik dengan menciptakan organisasi Pemuda Rakyat, dengan sigap IPKI mewujudkan organisasi Pemuda Pancasila pada 28 Oktober l959.
Pada awal berdirinya, Pemuda Pancasila tidak pernah sepi dari aksi untuk menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.
Hingga ketika Pancasila dalam ancaman dan hendak dirongrong oleh Barisan Pemuda Rakyat pergulatan dan persaingan politik 1960-an awal, dengan sigap kader-kader Pemuda Pancasila tampil sebagai pelindung.
Dalam kegiatan yang digelar pemerintah daerah, ormas PP selalu dilibatkan. Karena mereka dinilai sangat mencintai NKRI dan membantu pemerintah.
Namun dalam video yang beredar tersebut, sejumlah anggota Pemuda Pancasila (PP) justru duduk-duduk di belakang anggota lain yang sedang melaksanakan upacara bendera.
Bahkan anggota PP yang duduk-duduk tersebut malah tertawa dan asyik bercanda dengan rekan yang lain. Di situ, ada salah satu anggota PP yang memvideokan kelakuan beberapa anggota tersebut.
Baca Juga : Heritage School SMAN 2 Bukittinggi Jadi Cagar Budaya Nasional Pertama di Sumbar
Karena video yang beredar tersebut, banyak netizen yang berang dengan kelakuan oknum anggota PP tersebut.
“dari video ini di mana letak nasionalis Ormas yg namanya disematkan kata Pancasila?,” tulis akun @Pulu Pulu.
“Lantas di mana letak arti nasionalisme dari seutas kalimat “PANCASILA” di organisasi kalian ?,” tulis akun @Beki beki.
“ya mau gimana lagi, ye kan, tapi, ntar dikasih tau, bawa massa,” @Yusuf Wahyu Ramadhan.
