JATIMTIMES-Capaian vaksinasi booster Covid-19 dosis kedua bagi tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Blitar masih sangat rendah. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mencatat, sejak dimulai pada awal bulan Agustus capaian vaksinasi booster hingga kini masih tercapai 1,25 persen.
“Vaksinasi booster tahap kedua menyasar seluruh tenaga kesehatan. Sejak awal Agustus hingga saat ini capaiannya 1,25 persen,” kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Endro Pramono.
Baca Juga : Dokter Yessica Tania Ungkap Penyebab Munculnya Flek di Wajah, Salah Satunya karena Memasak
Endro menambahkan, vaksin booster kedua sudah diperbolehkan menggunakan jenis Pfizer, setelah sebelumnya hanya diperbolehkan menggunakan Moderna. Masing-masing fasilitas kesehatan (faskes) dipersilahkan memakai stok yang dimiliki, boleh Pfizer atau Moderna.
"Nah, nanti kalau kurang faskes tinggal mengajukan kekurangannya. Sekarang diminta memakai stok yang ada di antara 2 jenis itu, Pfizer atau Moderna," terangnya.
Pemberian vaksin booster kedua dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar secara terjadwal. Hal ini untuk menghindari adanya dampak Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
“Teknis kita terjadwal, ini antisipasi jika terjadi KIPI. Makanya dijadwalkan agar nanti pelayanan di Puskesmas tetap berjalan optimal. Di sisi lain saat ini petugas Puskesmas juga masih mengejar pelaksanaan BIAN," imbuhnya.
Lebih dalam Endro menyampaikan, pihaknya memperkirakan dalam kurun waktu dua bulan ke depan vaksinasi booster kedua bagi nakes sudah tuntas.
Baca Juga : Waspada, Inilah 3 Tanda Tubuh Perempuan yang Bermasalah
“Kecuali bagi nakes yang sempat terkena Covid-19, sehingga pelaksanaan booster ketiga mundur. Sehingga untuk booster kedua juga menunggu 6 bulan setelah booster pertama,” tutupnya.
Sebagai informasi, jumlah tenaga kesehatan di Kabupatem Blitar secara keseluruhan sekitar 5 ribu. Rincianya sekitar 3 ribu tenaga kesehatan pemerintahan, dan sisanya di luar pemerintahan seperti di rumah sakit swasta, klinik swasta, dan lain sebagainya.