JATIMTIMES - Penjelasan perihal tanda-tanda kiamat telah banyak dijelaskan. Termasuk penjelasan Rasulullah yang banyak telah membeberkan tanda-tanda kiamat, dan banyak yang telah terbukti saat ini.
Salah satunya adalah tentang air terjun Gunung Uhud. Termasuk juga di dalamnya mengenai sungai-sungai yang mengalir di Jazirah Arab. Dan kini, sungai-sungai itu benar mengalir di Jazirah Arab.
Baca Juga : Ini 4 Cara Mencintai Tanah Air ala Artis Cantik Indonesia
Diolah dari Islam pos, Rasulullah menjelaskan jika Jazirah Arab akan kembali dalam keadaan subur. Hal ini ini menjadi salah satu tanda kiamat.
Seperti diketahui, jika Jazirah Arab sebelumnya sangat gersang dan tandus. Di sana, banyak ditemukan hamparan Padang pasir gersang. Hal ini tentunya menyebabkan tanaman tak dapat berkembang atau tumbuh di tanah tersebut.
Rasulullah telah menjelaskan hal ini. Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan terjadi kiamat sehingga jazirah Arab kembali menjadi subur dan dialiri sungai, sehingga orang yang menempuh perjalanan dari Irak menuju Makkah tidak merasa takut kecuali dari ketersesatan atau takut kehilangan arah jalan dan akan memperbanyak al-haraj. " Para sahabat bertanya,"Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan al-haraj?" Beliau menjawab, "Pembunuhan", (HR. Ahmad).
Kemudian, banyak umat yang memiliki harta melimpah. Bahkan banyak umat yang keluar dengan membawa zakat hartanya, namun tidak ada seseorang pun yang mendapati dan orang yang mau menerima zakat tersebut.
Baca Juga : Polemik Pemeliharaan Jalan Krebet-Gondanglegi, Dinas PU Bina Marga Akan Datangi PT KAI Daop 8 Surabaya
Hal inipun telah dijelaskan dalam hadits. Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan terjadi kiamat sehingga harta banyak dan melimpah, bahkan seseorang sampai keluar dengan membawa zakat hartanya, namun tidak mendapati orang yang mau menerimanya. Dan hingga bumi aArab kembali menjadi subur dan dialiri sungai," (HR. Muslim).